Lihat ke Halaman Asli

Phobia Menulis bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

Diperbarui: 16 Mei 2016   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: mengetik tugas akhir (sumber: onlinejobexperts dot com)

Sebetulnya menulis itu sangat mengasyikkan dan bisa jadi candu saat materi tulisan ada, tidak ada beban tentang apa yang kita tulis dan tidak ada tenggat waktu. Tapi untuk mahasiswa yang harus menulis skripsi, tesis atau disertasi pada tahun-tahun terakhir, rasanya menulis itu menjadi momok. Meja belajar, laptop dan segala suasana menulis seolah mengintimidasi, dan akhirnya menjadi phobia. 

Padahal menulis sekarang ini sudah tidak lagi menggunakan mesin ketik, semua otomatis melalu program words dengan segala tombol yang terjangkau dengan satu kali klik. Mau rata kanan-kiri, bentuk huruf miring, bulat, kerempeng, hingga pengurutan referensi semua serba otomatis. Kesulitan bahasa? Built-in pemeriksa grammar Bahasa Inggris tersedia di words dengan satu kali klik. Kita juga dibantu memeriksa kesalahan ketik hingga panduan kalimat aktif-pasif. Berbagai software juga tersedia dari memoles bahasa agar lebih akademis hingga memeriksa indeks plagiarism. Jika memerlukan referensi dan bahan lainnya, segala macam search engine bisa membantu kita, belum lagi berbagai sumber digital, koran, majalah, jurnal yang open source. Semudah-mudahnya menulis dan memproduksi tulisan mungkin ya di jaman sekarang ini. :)

Tapi banyak sekali alasan mahasiswa untuk tidak segera mulai menulis. Contoh ceritanya seperti berikut:

(di meja belajar, di rumah)

Mahasiswa: "Ah, ga enak nulis di rumah, berisik... enakan di kampus."

(pergi ke kampus)

Mahasiswa: "Di kampus ketemu temen melulu jadinya ga mulai-mulai malah maen. Mending cari tempat yang tenang, kaya di taman."

(pergi ke taman)

Mahasiswa: "Di taman kalau pake laptop kurang enak kerjanya, enakan pakai tab, jadi saat ada ide langsung bisa ditulis tanpa harus boyongan laptop, charger dll."

(beli tab)

Mahasiswa: "Pakai tab, ternyata susah ngetiknya. Ngetik idenya dikit, banyak maen game nya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline