Lihat ke Halaman Asli

Eksistensi Cinta dan Cinta Eksistensi

Diperbarui: 17 Desember 2018   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hakikat eksistensi cinta adalah karakteristik Tuhan yang paling orisinal. Sementara eksistensi cinta makhluk atau manusia kepada Tuhan---atau kepada sesamanya---merupakan peneladanan sifat cinta yang dimiliki Tuhan. Bahkan, cinta Tuhan eksis dan terinternalisasi ke dalam makhluk ciptaan-Nya. Abu Yazid al-Busthami berujar:

Pada awalnya aku telah salah sangka dalam empat hal:

 

Aku salah sangka, aku kira dengan mengingat-Nya maka Dia akan mengingatku. 

Namun kenyataannya, Dia telah lebih dulu mengingatku 

sebelum aku mengingat-Nya.

 

Aku salah sangka, aku kira dengan mengenal-Nya maka Dia akan mengenalku.

Namun kenyataannya, Dia telah lebih dulu mengenalku sebelum akau mengenal-Nya.

 

Aku salah sangka, aku kira dengan mencintai-Nya maka dia akan mencintaiku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline