Indonesia kini telah dihebohkan dengan permasalahan KPAI yang menuntut pembubaran pada beasiswa djarum atau sekolah atlet bulutangkis yang konon telah melakukan ekspoilitasi pada anak. Kasus ini banyak masyarakat yang kurang setuju dengan KPAI, dengan adanya beasiswa djarum ini justru dapat mengembangkan bakat dan minat anak dengan baik. Seleksi awal pada beasiswa ini telah di minati ribuan peserta yang hanya akan diambil puluhan saja. Dari situ kita bisa lihat bahwa anak -anak Indonesia memiliki minat yang baik pada bidang ini dan jika diolah dengan baik sejak dini akan menghasilkan hasil yang luar biasa kedepan. Dari itu semua memerlukan sebuah usaha belajar dan pembelajaran untuk anak .
Maka apa itu belajar dan pembelajaran ? apakah sama saja belajar dan pembelajaran ? belajar menurut teorinya adalah sesuatu yang bersifat individual dan proses masuknya informasi yang dapat menghasilkan ingatan jangka panjang dan mempengaruhi tingkah laku. Dan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dalam lingkungan belajar atau yang dapat kita sebut dengan sekolah.
teori pembalajaran ini pula merupakan sekumpulan prinsip - prinsip yang terintegrasi dan yang memberikan preskripsi untuk mengatur situasi atau lingkungan belajar. teori pembelajaran memberikan arahan, seperti dengan anak- anak yang dibina di djarum untuk menjadi pemain badminton yang berkelas atlet. Dan teori belajar yang memberikan hasil ini ada dua macam yaitu, sesuatu yang melekat pada memory otak dan sesuatu yang mengubah pemikiran seseorang hingga ia dapat berperilaku. Ciri - ciri belajar yaitu, dalam segi proses terdapat aktivitas, melibatkan unsur lingkungan, dan perubahan tingkah laku manusia. Dalam segi hasil belajar terdapat sifat yang relatif tetap yaitu tidak berubah dengan cepat, dan dperoleh melalui usaha.
Mengapa kita butuh untuk belajar? karena potensi manusia bersifat laten dan terbuka, manusia secara fitrah diberikan otak untuk berpikir maka disitulah manusia bertanya-tanya mengenai sesuatu yang dapat diperoleh dengan belajar. lalu Adanya pertumbuhan dan perkembangan manusia yang tidak secara instan atau alamiah disitulah manusia tidak bisa menggunakan insting untuk belajar karena butuh belajar terus atau berproses.
belajar pula membutuhkan sebuah aplikator yaitu bisa disebut dengan pembalajaran. standar dalam pembelajaran menurut pp no. 19 tahun 2005 adalah, interaktif, inspiratif, menyenangkan agar peserta didik pun bersemangat saat pembelajaran, menantang agar peserta didik dapat tertantang dalam memecahkan permasalahan pembelajaran, memotivasi peserta didik untuk kelangkah yang lebih baik, prakarsa adanya inisiatif, dan sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik dan psikologi.
belajar dan pembelajaran adalah sesuatu yang harus dibutuhkan anak dari usia dini hingga dewasa karena dari situlah kita dapat menjalankan hidup ddengan baik dan benar.