Lihat ke Halaman Asli

MEX MALAOF

Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Capek, Dengar Kamu Mengeluh Terus

Diperbarui: 2 September 2020   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menyangkal Keadaan Orang Lain

Judul tulisan di atas merupakan sepenggal kalimat jawaban atau respon yang terlontar dari seorang sahabat saya, ketika ia mendengarkan curahan hati (curhat) dari salah seorang tetangganya yang mengalami kesulitan ekonomi. 

Dari percakapan yang terjadi, sepintas saya menangkap bahwa sejak pagi hingga sore hari itu, si tetangga bersama anggota keluarga yang lain, belum mengisi perut dengan makanan apapun. Maksud hati, ingin berbagi untuk mendapatkan solusi, apadaya omelan yang didapat.

Sadar atau tidak, apa yang dilontarkan oleh sahabat saya dalam penggalan cerita di atas, kerap juga dilontarkan oleh kita semua. Apalagi, keluh kesah itu kita dengar dari mulut pribadi yang sama saja. 

Bukan hanya capek tapi kadang kita merasa bosan, geram, dan  jengkel. Akan tetapi, tahu kita bahwa dengan reaksi negatif yang diperlihatkan, secara tidak langsung kita telah menyangkal keadaan orang lain?

Akibat Tidak Mendengarkan Keluhan Orang Lain

Perasaan "tidak didengarkan, ditolak, dan terasingkan", kerap kali melahirkan persoalan yang amat beresiko bagi mereka yang mengalaminya. Tak jarang, dari antara mereka itu, ada yang putus asa, stres, hilang kendali, bahkan bunuh diri karena kenyataan pahit, suram, kelam, dan gelap yang dialami tidak tertemukan titik terang yang dapat membawa mereka keluar dari sana. 

Pribadi-pribadi tertentu yang awal mulanya dipandang sebagai malaikat bahkan Tuhan yang dapat menolong justru membuat mereka semakin terkulai, patah, dan mati.

Melihat betapa serius akibat yang ditimbulkan dari cara kita dalam merespon persoalan orang lain maka, amat penting untuk belajar mendengarkan dengan dewasa dan bijak setiap keluhan yang sampai ke telinga kita. 

Cara kita dalam merespon suatu persoalan yang dialami oleh orang-orang yang ada di sekitar, tidak hanya membuat mereka menemukan jalan keluar bagi masalah-masalah yang dihadapi tetapi lebih daripada itu adalah memperoleh kembali daya, kekuatan, semangat, dan roh bagi hidupnya yang sempat terseok-seok, lunglai, bahkan ambruk.

Kita boleh saja merasa capek dan jengkel pada saat mendengarkan keluhan orang lain akan tetapi melalui kegiatan itu sebenarnya kita mendapatkan pelajaran-pelajaran hidup yang amat berharga bagi diri sendiri seperti:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline