COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona jenis baru yang dikenal sebagai SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pada akhir tahun 2019. Nama "COVID-19" adalah singkatan dari "Coronavirus Disease 2019," yang merujuk pada tahun di mana penyakit ini pertama kali terdeteksi.
Seiring berjalannya waktu, berbagai varian virus SARS-CoV-2 telah muncul di berbagai negara. Beberapa varian ini memiliki perubahan genetik yang dapat mempengaruhi penularan, keparahan penyakit, dan respons vaksin.
Andi Sumangerukka yang saat itu masih menjabat sebagai Pangdam Hasanuddin, juga turun tangan sendiri memantau bagaimana proses penanganan dan penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid 19.
Mengetahui kondisi warga kampung Nelayan di Kendari yang terdampak Pandemi COVID 19, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka turut berempati dan peduli dengan membagikan paket sembako kepada warga yang mayoritas dari suku Bajau tersebut.
di masa Pandemic-19 Mayjen Andi Sumangerukka memantau langsung kegiatan karena ada kesadaran bahwa prajurit TNI harus berada di garda paling depan,maka sudah selayaknya seorang pemimpin hadir untuk memberikan bantuan baik moril maupun materil.
bahkan setelah pensiun, Andi Sumangerukka juga masih meminta relawan ASR untuk membantu proses sosialisasi prokes dan penyaluran bantuan Covid-19 seperti pembagian sembako dan penyediaan vaksin gratis.
hal ini terungkap Mayjen Andi Sumangerukka selalu berpartisipasi untuk rakyat dan memperhatikan rakyat kecil di Sulawesi Tenggara (Sultra), demi Sultra harus sejahtera program Andi Sumangerukka sering memperhatikan kondisi wilayah dan masyarakat kecil.