Lihat ke Halaman Asli

Mengkhianatimu, Menghidupkanku!

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengkhianatimu kasih membuatku merasa hidup kembali

Kecupan racun yang pernah kau berikan tuk mematikanku

Janji-janji manismu yang telah membiusku selama bertahun-tahun

Sentuhan-sentuhan gilamu yang telah merusak seluruh organ dalam tubuhku

Semuanya telah melumpuhkan hati dan otakku

Hingga aku mencintaimu menurut caramu

Caramu yang tak waras dan berujung maut

Saat diujung mautku, ia datang bak cahaya mentari yang menyilaukan

Ia mendekapku, membersihkan luka-luka batinku

Racun di tubuhku dialirkannya ke tubuhnya

Sebagai gantinya, ia memberikan air madu yang segar

Meneteskannya di kedua bola mataku, masuk ke dalam aliran darahku

Menyegarkan dan menawarkan racun kematian yang menawanku selama ini

Aku tak mampu menolaknya kasih karena ia indah, sungguh indah

Kasih maafkan aku karena pengkhianatan ini sangat manis buatku

Karena dia aku mendapatkan kekuatan baru

Aku bisa menatap masa depan yang penuh harapan

Aku merasakan dilahirkan kembali dan memandang indah dunia ini

Kasihku, tinggalkanlah aku, lupakanlah aku

Karena aku tak dapat mengikutimu ke tempat kematian itu

Sesungguhnya rahasia terbesarmu telah ku ketahui

Engkaulah yang selama ini telah mencuriku darinya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline