Lihat ke Halaman Asli

Maulita Safitri

Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Edukasi Hipertensi (Si Pembunuh Senyap) di Desa Tamban Raya Baru

Diperbarui: 30 Agustus 2022   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Barito Kuala,2022 Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg dan berada di urutan ke 3 setelah stroke dan tuberculosis, banyak penderita hipertensi tidak mengalami gejala atau tanda-tanda sebelum didiagnosa hipertensi, ini sebabnya hipertensi sering dikenal sebagai si pembunuh senyap atau silent killer tidak seperti penyakit lainnya yang memiliki tanda gejala awal sebelum didiagnosa.

Berdasarkan hasil dari RPJM ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah ) desa ditemukan didesa tamban raya baru, penyakit degeneratif yang menduduki urutan pertama yaitu Hipertensi dan dari hasil observasi masyarakat desa tamban raya baru minimnya pengetahuan tentang bahayanya hipertensi dan cara pencegahannya.

Setelah diketahui penyakit degeneratif yang paling banyak di desa tamban raya baru adalah hipertensi, sebagai bentuk pengabdian masyarakat maka dilakukan penyuluhan tentang Hipertensi yang dilaksanakan di acara keagamaan setiap kamis yang dihadiri oleh ibu-ibu. Dalam kegiatan ini dilakukan edukasi dan pemberian leaflet mengenai pengertian hipertensi, faktor, penyebab dan juga gejala dan yang paling penting perilaku hidup CERDIK ( Cek kesehatan berskala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola Stress. Selain pemberian leaflet dilakukan pemberian kotak obat sebagai pengingat untuk masyarakat agar selalu tepat waktu dalam meminum obat.

Dokpri

Dengan adanya edukasi ini dan juga leaflet tentang hipertensi banyak masyarakat yang antusias mendengarkan materi dengan baik, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat namun kurangnya dari penyuluhan ini hanya dihadiri oleh ibu-ibu saja tanpa adanya para pria dan diharapkan setelah penyuluhan edukasi hipertensi ini masyarakat dapat menerapkan perilaku CERDIK.

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline