Lihat ke Halaman Asli

Matz

Profesi menulis

Penjelasan Singkat Mengenai YouTube dan Cara Menghasilkan Uang

Diperbarui: 18 Januari 2023   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penjelasan Singkat Mengenai YouTube

YouTube merupakan layanan situs website yang menyediakan berbagai macam video tontonan menarik seperti film, tutorial, berita, hiburan, dan masih banyak lagi. Jumlah pengunjung di YouTube sangat besar dan terus meningkat setiap tahunnya. Menurut statistik yang dirilis oleh statista.com, jumlah penonton unik bulanan di YouTube pada tahun 2021 adalah sekitar 2,5 miliar. Perkembangan YouTube dari masa ke masa sangat signifikan. Berikut adalah beberapa perkembangan penting dari YouTube.

Di Tahun 2005: YouTube didirikan oleh tiga co-founder, Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Pada tahun ini, situs web hanya digunakan untuk mengunggah dan menonton video yang dibagikan oleh pengguna. Setelah Tahun 2006: YouTube diakuisisi oleh Google dengan harga $ 1,65 miliar. Ini menandakan perkembangan yang signifikan dalam situs web dan membawa banyak sumber daya tambahan untuk membantu mengembangkan situs web. Pada Tahun 2007: YouTube meluncurkan fitur baru seperti pembuatan daftar putar, video respons, dan video HD. Ini membuat situs web lebih interaktif dan meningkatkan pengalaman pengguna. 

Tahun 2010: YouTube meluncurkan fitur monetisasi, yang memungkinkan pembuat konten untuk menghasilkan uang dari video mereka. Ini membuka peluang baru bagi pembuat konten yang ingin mengejar karier di dunia video online. Di Tahun 2015: YouTube meluncurkan YouTube Red, yang sekarang dikenal sebagai YouTube Premium, yang menawarkan fitur tambahan seperti non-skippable video iklan, background play, dan offline playback. 

Tahun 2020: YouTube meluncurkan YouTube Shorts, yaitu fitur pendek video yang dapat di edit dengan musik dan efek. Perkembangan pada Tahun 2021: YouTube meluncurkan YouTube TV, yaitu layanan streaming TV live, serta mengumumkan bahwa jumlah penonton unik bulanan di YouTube adalah sekitar 2,5 miliar. Saat ini : YouTube terus mengembangkan fitur baru dan meningkatkan pengalaman pengguna, termasuk peningkatan privasi dan perlindungan anak, serta mengintegrasikan konten eksklusif dan layanan streaming lainnya.

Dalam aplikasi YouTube pengguna dapat melakukan berbagai kegiatan seperti menonton video, mengungah video, berlangganan channel, menyukai dan memberikan komentar, membuat daftar putar, live streaming, melihat video short dan juga menjadi bagian dari publisher dengan ikut serta dalam program monetisasi akun.

Menghasilkan Uang dari Youtube

Dalam perkembangan ilmu digital yang semakin pesat tidak menutup kemungkinan untuk terbukanya peluang usaha yang begitu besar dan menjanjikan. Tentu hal ini harus dimanfaatkan dengan baik, salah satu peluang usaha digital saat ini yang paling digandrungi orang-orang milenial adalah YouTube. YouTube bisa menghasilkan uang dengan cara mengunggah video dan melakukan monetisasi channel, banyak sekali orang-orang di luar sana yang telah sukses bekerja hanya bermodalkan YouTube saja, mereka bisa saja membuat konten di rumah sendiri dengan hanya bermodalkan hape atau komputer.

Berbicara mengenai monetisasi tentu tidak asing lagi, karena udah banyak sekali content creator asal Indonesia yang sukses menggeluti bidang ini. Menjadi seorang YouTuber maka harus mempunyai keahlian dalam proses perencanaan, pembuatan video, dan komunikasi yang bagus supaya dapat meyakinkan penonton, selain itu juga video yang diunggah haruslah menarik sehingga membuat penonton berlama-lama berada di channel kamu dan membuat mereka menjadi tidak mudah bosan. Namun bukan hanya dari monetisasi konten berikut ini telah kami rangkum cara mendapatkan uang dari YouTube.

Cara mendapatkan penghasilan dari YouTube

Dikutip dari laman grow.my.id Ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan dari YouTube, berikut ini di antaranya:

1. Iklan Pengguna dapat mengaktifkan monetisasi pada video mereka dan menempatkan iklan di video. Mereka akan menerima pembayaran berdasarkan jumlah klik atau tayangan iklan.

2. Produk afiliasi Pengguna dapat menyebutkan atau menampilkan produk dalam video mereka dan menyertakan tautan afiliasi. Jika penonton membeli produk melalui tautan tersebut, pengguna akan menerima komisi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline