Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Konsisten Olahraga untuk Menghindari Sedentary Lifestyle, Sulitkah?

Diperbarui: 13 Maret 2024   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

konsisten olahraga | freepik.com

Selama Maret 2024, saya mencoba untuk untuk aktif berolahraga. Saya memilih olahraga paling murah, yakni lari pagi. Terhitung dari tanggal 1 Maret, saya sudah menempuh jarak 33.5 kilometer. 

Saya memaksakan diri untuk setidaknya konsisten lari pagi 3-4 kali/minggu. Bangun di awal pagi dan kemudian mulai berlari melewati perumahan warga, sungai, dan persawahan. Cukup 30-35 menit saja, keringat bercucuran dari kepala sampai ke badan. 

Olahraga di waktu pagi memang memberikan satu keistimewaan, yaitu kebebasan untuk menghirup udara segar sepuasnya. Berbeda jika berolahraga di waktu sore hari, udara tidak sesegar pagi dan efek pada tubuh juga tidak sama. 

Apakah konsisten berolahraga itu sulit?

Tanpa visi yang jelas, saya rasa sulit untuk konsisten berolahraga. Apalagi dengan gaya hidup sekarang yang serba instan, dorongan untuk berolahraga tidak segampang saat smartphone belum merajalela seperti saat ini. 

Jika dulu orang terbiasa dengan bergerak dan aktif berjalan. Kondisi saat ini jauh berbeda! Rata-rata orang dewasa tidak lagi aktif berjalan dan terbiasa duduk berjam-jam. 

akumulasi olahraga | dokumentasi pribadi

Mungkin kita pernah mendengar sedentary lifestyle, dimana kebanyakan orang saat ini terbiasa duduk atau berbaring lebih dari enam jam per hari. Kondisi ini membuat sistem metabolisme tubuh terganggu dalam jangka panjang.

Tanpa aktif bergerak, tubuh manusia rentan mengalami masalah. Darah mengalir tidak lancar dan yang terburuk adalah penurunan dalam hal kemampuan kognitif. 

Sama halnya seperti sebuah mobil yang baru dibawa pulang dari showroom. Manakala mobil tersebut hanya diparkir dalam garasi, kemungkinan rusak jauh lebih cepat dibanding mobil yang aktif dibawa dan dirawat berkala.

Aktif Bergerak

Sedikit dari kita menyadari bahwa tubuh dapat bekerja dengan normal saat kita aktif bergerak. Maknanya, semua sistem organ dalam tubuh manusia terkait satu sama lain untuk mampung bekerja optimal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline