Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Empat Penyakit Hati yang Wajib Dihindari saat Berpuasa

Diperbarui: 5 April 2023   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyakit hati|freepik.com

Puasa yang baik memberi banyak manfaat bagi yang melakukannya. Sebagaimana pahala yang berlipat ganda, puasa juga mengandung banyak keutungan bagi individu. 

Meskipun demikian, ibadah puasa akan sia-sia jika kita tidak menjaga beberapa hal yang dapat meghilangkan pahala puasa. Jadi, jangan asal menahan lapar dan dahaga saja. Berikut empat penyakit hati yang harus diwaspadai agar pahala puasa terjaga:

1. Bergosip

Jagalah lisan ketika berpuasa. Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan keburukan orang lain, apalagi yang bersifat berjamaah. Daripada nongkrong untuk membahas keburukan orang lain, lebih baik memperbanyak baca Al-quran.

Bergosip ini dosanya bisa berkali lipat. Terlebih jika mengandung unsur fitnah didalamnya. Lisan manusia mudah sekali mengeluarkan perkataan yang menyakitnya. Maka lebih baik berpikir sebelum mengeluarkan kata-kata.

Jika ada teman-teman yang memang suka membicarakan orang lain, usahakan untuk tidak ikut-ikutan. Carilah teman yang tidak suka bergosip karena itu jauh lebih baik.

Cara untuk tidak terjerumus pada gosip adalah dengan memperbanyak berzikir dan istighfar, memohon ampun pada Allah setiap hari selesai shalat. 

Perbanyak membicarakan kebaikan orang lain. Setiap orang pasti punya kejelekan, maka tutuplah aib orang lain. Fokuslah pada kebaikan orang agar pikiran kita selalu positif. 

Jika menemukan keburukan pada orang lain, cara terbaik adalah dengan menyampaikan langsung pada orangnya. Lebih baik lagi jika kita mampu memberi nasehat dengan cara yang baik berlemah lembut tanpa menghakimi.

2. Berbohong

Berbohong tentu saja sesuatu yang tidak dianjurkan. Momen ramadan sebaiknya kita melatih diri untuk berkata jujur. Pastinya, ini tidak mudah. 

Khusus bagi pedagang, berhati-hatilah dengan timbangan. Seringkali, banyak pedagang yang menyiasati dagangannya dengan mengurangi takaran, akhirnya ia tidak jujur. Mengharap berkah akhirnya berujung musibah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline