Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Belajar Cara Berbisnis Buah dari Petani Milenial Amerika

Diperbarui: 19 Januari 2023   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ragam buah segar | freepik.com

Pagi ini saya menyempatkan diri untuk menambah pengetahuan tentang strategi berbisnis. Kanal Youtube yang sering saya jadikan rujukan adalah UpFlip.

Tema kali ini berhubungan dengan agriculture, secara spesifik temanya sebagai berikut: Uncover The 7-Figure Exotic Fruit Farm Business.

Memulai sebuah bisnis baru pastinya tidak mudah. Modal nekat saja tidak cukup, perlu disertai dengan kemampuan menganalisa pasar dan keuangan dengan baik.


Memetakan Bisnis

Kebetulan pada video kali ini, narasumber membahas tentang cara mengembangkan bisnis dengan metode pemetaan. Bagaimana caranya? yuk baca dan simak sampai habis!

Di Amerika, jenis buah yang dijual sangat terbatas. Kebanyakan hasil impor dari Amerika Latin dan beberapa negara lainnya. Tidak semua jenis pohon bisa tumbuh di tanah dengan empat musim.

Petani di Amerika hanya bisa menanam pada akhir musim semi dan musim panas, ketika memasuki musim dingin tanaman masuk masa hibernasi. Alhasil, buah yang biasanya mudah tumbuh dan murah di Indonesia menjadi sangat mahal di Amerika.

Nah, uniknya, di negara bagian Florida, ada seorang petani muda yang memiliki bisnis buah-buahan yang umumnya mudah kita temui di Indonesia, seperti pisang, rambutan, pepaya, alpokat, dan beberapa lainnya.

Buah-buahan ini tidak lumrah tumbuh di Amerika khusunya bagian utara dan tengah. Kenapa? karena cuaca dingin yang menusuk tulang tidak memungkinkan budi daya tanaman buah disini, hanya apel dan anggur yang mudah tumbuh di kawasan ini.

Rane Roatta adalah anak muda asal negara bagaian Florida, Amerika yang sudah lebih dari satu dekade bekerja sebagai petani buah. Ladang yang ia miliki awalnya tidak luas, namun seiring waktu profitnya bertambah dan kini buah dari lahannya sudah menjangkau seluruh negara bagian Amerika.

Memanfaatkan Media Sosial

Salah satu faktor kesuksesan bisnis buahnya adalah bagaimana ia memaksimalkan penggunaan smartphone untuk memperluas jaringan. Sebagai contoh, ia dan seorang partner saling bekerja sama untuk fokus pada dua hal berbeda.

Dalam hal marketing, ia mempercayakan kepada temannya. Setiap harinya foto-foto terbaru buah yang baru dipetik dibagikan ke akun media sosial mereka. Tidak sampai disitu, mereka juga memberikan tutorial video unboxing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline