Lihat ke Halaman Asli

Maheido

Blogger Animasi

Pendapat dan Kesanku tentang VTuber Sekarang Berubah

Diperbarui: 8 Mei 2023   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kobo Kanaeru, YouTuber Virtual Generasi 3 dari Hololive Indonesia (Ilustrasi: DeviantArt/SeiJosikou)

Akhir-akhir ini ada jenis konten baru yang membuatku tertarik ketika sedang membuka situs YouTube untuk mencari hiburan.

Tepat seperti yang kamu baca pada bagian judul, konten yang aku maksud di sini adalah konten VTuber (YouTuber Virtual).

Sebenarnya aku sudah lama mengetahui tentang VTuber semenjak aku juga menyukai anime dan manga, jadi ini bukan hal baru untukku.

Tetapi aku yang dulu cenderung menganggapnya sebagai sesuatu yang aneh, tidak pernah sampai terpikir untuk menonton konten-konten VTuber.

Bila itu karakter virtual semacam Hatsune Miku dalam format video musik, aku masih bisa mengerti tetapi tidak dengan karakter virtual sebagai YouTuber apalagi livestreamer.

Misalnya, aku pernah menonton YouTuber "The Anime Man" mengobrol bersama Kizuna AI, VTuber ternama Jepang dalam sebuah video di kanal YouTube miliknya.

Kesanku waktu itu kira-kira begini, "Gemblung ini orang.. dia beneran ngobrol sama cewek anime cuy, aku nggak habis pikir dan dia sambil senyum-senyum gitu lagi, njirr!"

Aku memang suka anime tetapi tidak begitu selera untuk menonton konten VTuber. Aku tidak bisa memahami konsep dari VTuber.

Lagi pula gerakan mereka sangat terbatas dan tidak ekspresif karena memang cuma gambar, apa bagusnya? Anime jelas jauh lebih baik.

Karena umumnya, VTuber menggunakan gambar karakter 2D yang telah dirancang secara khusus agar bisa digerakkan seakan karakter itu benar-benar "hidup" dan interaktif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline