Lihat ke Halaman Asli

Pecel Kembang Turi, Bukan Makanan Ekstrim

Diperbarui: 1 Juli 2021   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption

Tanaman turi (sesbania grandiflora) tumbuh subur di Gunungkidul. Termasuk tanaman yang banyak manfaat. 

Daunnya menjadi makanan favorit ternak kambing atau sapi. Batang dan ranting yang kering dijadikan bahan bakar untuk memasak.

Biji turi yang sudah matang dan kering. Merupakan bahan baku tempe. Sedangkan bunga turi muda bisa diolah menjadi pecel.

Mengutip dari berbagai sumber. Kembang turi kaya nutrisi. Mengandung vitamin A, B2 dan vitamin C. Kembang turi juga mengandung kalsium dan kalium yang tinggi.

Vitamin A pada kembang turi mengandung zat betakaroten yang merupakan antiolsidan. Kandungan vitamin B2 baik untuk meredakan sakit migrain.

Sementara kandungan vitamin C pada kembang turi dapat mencegah sakit sariawan dan menurunkan tekanan darah.

Pagi tadi pas antar istri belanja. Di perjalanan saya melihat seorang ibu berjualan kembang turi. Sontak saya menghentikan motor.

Emang enak apa? Tanya istri yang memang bukan dari kampung. Lihat saja nanti, jawab saya. Ekstrim, komennya.

Walhasil saya beli sekantong plastik kembang turi. Lebih banyak yang berwarna putih. Hanya sedikit warna merah.

Karena sudah ada kembang turi. Akhirnya kami membeli sayuran untuk membuat pecel. Lauknya tempe dan tahu goreng. Plus krupuk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline