Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pecel Kembang Turi, Bukan Makanan Ekstrim

1 Juli 2021   13:15 Diperbarui: 1 Juli 2021   13:24 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman turi (sesbania grandiflora) tumbuh subur di Gunungkidul. Termasuk tanaman yang banyak manfaat. 

Daunnya menjadi makanan favorit ternak kambing atau sapi. Batang dan ranting yang kering dijadikan bahan bakar untuk memasak.

Biji turi yang sudah matang dan kering. Merupakan bahan baku tempe. Sedangkan bunga turi muda bisa diolah menjadi pecel.

Mengutip dari berbagai sumber. Kembang turi kaya nutrisi. Mengandung vitamin A, B2 dan vitamin C. Kembang turi juga mengandung kalsium dan kalium yang tinggi.

Vitamin A pada kembang turi mengandung zat betakaroten yang merupakan antiolsidan. Kandungan vitamin B2 baik untuk meredakan sakit migrain.

Sementara kandungan vitamin C pada kembang turi dapat mencegah sakit sariawan dan menurunkan tekanan darah.

Pagi tadi pas antar istri belanja. Di perjalanan saya melihat seorang ibu berjualan kembang turi. Sontak saya menghentikan motor.

Emang enak apa? Tanya istri yang memang bukan dari kampung. Lihat saja nanti, jawab saya. Ekstrim, komennya.

Walhasil saya beli sekantong plastik kembang turi. Lebih banyak yang berwarna putih. Hanya sedikit warna merah.

Karena sudah ada kembang turi. Akhirnya kami membeli sayuran untuk membuat pecel. Lauknya tempe dan tahu goreng. Plus krupuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun