Ada suasana baru. Mulai minggu sore tadi. Anak-anak kecil kerubutin tukang jamu.
Sudah sejak sebelum puasa. Mas Tri, tukang jamu keliling itu tidak menampakkan batang hidungnya. Menghilang begitu saja. Tanpa pamit.
Sore tadi baru terklarifikasi. Rupanya dia mudik seperti dugaan ibu-ibu di lingkungan kami. Menyiasati larangan mudik dia pulang kampung lebih awal.
Sekedar info saja. Mas Tri sudah jualan jamu lebih dari 13 tahun. Dari sejak bujang sampai sekarang sudah punya momongan.
Demgan sepeda onthel. Dia menjajakan jamunya pagi dan sore hari. Ada beras kencur, temu lawak sampai sari rapet.
Berbeda dengan tulang jamu pada umumnya. Biasanya mbok-mbok. Ini laki-laki. Masih bujang juga kala itu. Sontak saja dia menjadi langganan di lingkungan kami.
Uniknya penggemarnya bukab hanya ibu-ibu. Tapi anak-anak kecilpun ikut-ikutan menyukai jualannya. Beras kencur.
Manfaat Beras Kencur
Penggemar cilik (DokPri)
Jamu yang berbahan utama kencur (kaemferia galanga) ini. Mengutip dari berbagai sumber. Mempunyai beberapa manfaat, seperti:
- Menghangatkan badan
- Menambah nafsu makan
- Menyembuhkan flu
- Menenangkan pikiran, dan
- Mwnghilangkan stres