Lihat ke Halaman Asli

Apa Pentingnya Berkata Bohong?

Diperbarui: 15 November 2017   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bohong melanda seseorang karena tekanan, ketakutan dan kekhawatiran jika ia berkata sebenarnya. Tetapi perbuatan tersebut hanya akan manis di awal saja, tak lama lagi semua itu akan akan terbongkar dengan perlahan bahkan ada pula yang saat itu juga Allah SWT menunjukkan bahwa ia tak berkata sejujurnya. Seperti hal nya ketika kita sedang ujian sekolah, kita menyontek teman, melihat buku dan melakukan hal-hal lain yang tidak dilakukan dengan jujur, maka sesungguhnya itu sudah dikatakan sebuah kebohongan, bukan hanya bohong tetapi ia juga tidak percaya terhadap diri nya sendiri yakni lebih mengandalkan orang lain. 

Dan sesungguhnya orang korupsi pun adalah seorang pendusta besar karena ia sudah dusta terhadap uang rakyat dengan tidak menjalankan tugas dan melalaikan amanah yang diberikan padanya. Lantas, seorang pelajar yang menyontek pun itu sudah menjadi penerus koruptor selanjutnya yang tanpa ia sadari itu adalah kebiasaan yang awal nya hanya sepele menjadi pendusta tingkat tinggi. Allah SWT berfirman : ""Sesungguhnya yang mengadakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Kami. Mereka itulah para pendusta." (Q.S An-Nahl : 105) dalam ayat ini Allah SWT menerangkan sebab berkata bohong adalah tiadanya iman.

Maka dari itu, mulailah dari sekarang dari segi hal sekecil apapun berkata lah jujur walau itu pahit atau jika tak bisa jujur lebih baik diam, sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam." (Muttafaq 'alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47). Tak ada pentingnya berkata bohong, selain tak disukai oleh manusia, Allah pun lebih tidak menyukai oranag yang berdusta.

Marilah kita berkata jujur, menjauhi kata dusta dan semoga Allah SWT selalu melindungi lisan kita dari perkataan yang tidak baik, menyakiti orang lain dan berkata dusta. Wallahua'lam bissawabw..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline