Lihat ke Halaman Asli

Maskur Abdullah

Jurnalis dan Trainer

Sabang Marine Festival 2018, Adakah yang Berbeda?

Diperbarui: 26 April 2018   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keindahan Sabang (Foto/T.Bobby Lesmana)

Apa hebatnya InternasionalSabang Marine Festival (SMF) 2018? Hebat karena even ini diselenggarakan di kota paling ujung di Indonesia (Kilometer 0)? Atau kah hebat karena even ini diikuti oleh para peserta dari belahan dunia?

Mungkin keduanya bisa menjadi jawabannya. Namun itu saja tentu tidak cukup bila penyelenggaraan SMF 2018 ini tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Atau dari tahun ke tahun hanya begitu saja, tanpa memberikan kontribusi bagi ekonomi masyarakat di Pulau Weh itu.

Tapi tentu semuanya itu tidak terlepas dari kemampuan PR (Public Relations) atau tangan trampil si empunya 'gawe,' yaitu BPKS (Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang). Kebetulan pula, Kepala BPKS Sabang, Sayid Fadhil, baru sekitar 1 bulan menjabat di lembaga ini. Butuh waktu untuk menyusun strategi program, apalagi untuk mengeksekusinya. Seperti mencari cara dan pendekatan yang lebih efektif sehingga even-even yang diselenggarakan, semisal SMF 2018 ini, bisa memberi kontribusi yang signifikan bagi masyarakat.

Kepala BPKS Sabang, Sayid Fadhil. (Foto/waspadaaceh.com)

Dari sisi keberagaman program aksi yang mengiringi SMF 2018 ini, sebenarnya Tim BPKS sudah melakukan persiapan yang mumpuni. Misalnya dengan menyiapkan destinasi wisata, sajian tradisi pesisir dan kuliner khas Aceh, yang dapat mengundang minat wisatwan, khususnya peserta SMF.

Lebih menarik lagi, para peserta SMF yang berasal dari berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika ini, akan dibawa mengunjungi sejumlah sekolah di Sabang, apa yang disebut dengan Visit School, sebagai bentuk edukasi tentang dunia pariwisata dan pelayaran (yacht) bagi para siswa.

"Sektor pendidikan juga merupakan prioritas agenda Sabang Marine Festival 2018 selain destinasi pariwisata, kuliner dan seni tradisi,dengan tujuan mengenalkan pariwisata Sabang dari berbagai sektor," kata Ketua Panitia Sabang Marine Festival 2018, Agus Salim, mewakili Kepala BPKS Sayid Fadhil, dalam siaran persnya Rabu 25 April 2018.

Selain visit school yang dijadwalkan pada tanggal 27 April 2018, panitia juga menyuguhkan kegiatan lain seperti lomba tarik tambang, lomba lompat karung, lomba perahu dayung, lomba tinju air dan Sabang Fun Bike dan Fun Walk yang akan diikuti sekitar 7000 peserta dari seluruh Aceh.

Ada juga atraksi Paramotor dan Wind Surfing Show serta berbagai kegiatan lomba,City Tour dan pentas seni, yang membuat nuansa berbeda Sabang Marine Festival tahun ini dibandingkan kegiatan tahun sebelumnya.

"Tahun ini para peserta khususnya para turis yachter juga akan disuguhkan tradisi pesisir kanduri laot, termasuk di dalamnya mencicipi kuliner khas Aceh, menikmati tradisi kebudayaan Aceh dan menikmati keindahan alam serta wisata sejarah dalam program City Tour," tambah Agus Salim. 

Sabang Marine Festival 2018 ini rencananya akan dibuka Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata RI, Indroyono Soesilo, Jumat besok 27 April 2018, yang juga akan dihadiri Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Pemandangan di salah satu sudut kota Sabang. (Foto/T.Bobby Lesmana)

9 Yacht Sudah di Sabang
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline