Klopp boleh saja berharap City terpeleset di Turf Moor, kandang Burnley. Klopp boleh saja berpikir, sulit bagi tim yang akan bertandang ke Turf Moor, kandang Burnley. Burnley telah memenangkan empat laga terakhirnya di Liga Inggris, momentum bagus Burnley tersebut menurut Klopp akan membuat City tidak akan mudah dalan menjalani laga tandang ke Turf Moor.
Prediksi Klopp tersebut ternyata benar. City walau pun dominan dalam penguasaan bola namun mengalami kesulitan untuk menembus bidang pertahanan Burnley. Burnley sanggup membuat City kewalahan dengan pertahanannya yang ketat dan memaksa City hanya bermain seri sampai akhir babak pertama.
City terseok-seok di Turf Moor, kandang Burnley. Tidak percuma Klopp berpikir bahwa Burnley mampu meriah kemenangan dalam 4 laga terkahirnya. Momentum bagus Burnley itu pun membuat City kesulitan menembus bidang pertahanan Burnley.
City yang mengalami tekanan berat harus memenangkan setiap laga yang tersisa untuk dapat meriah tropi Juara Liga Primer Inggris kembali, mengalami jalan buntu dalam usahanya menembus gawang Burnley. Hasil seri saja, laga City lawan Burnley, akan membuat City terpeleset.
Namun gol Aquero membuat City geser kembali posisi Liverpool dari puncak klasemen Liga Primer Inggris. Gol ajaib Aquero ini akan dikenang Liverpool sebagai gol pemusnah harapan Liverpool untuk menghentikan nir gelar Liverpool yang sudah dialami selama 29 tahun. Tentu saja Liverpool masoih berharap City dapat terpeleset pada laga City berikutnya dengan LC atau bahkan Brighton.
Tidak ada harapan lain bagi Liverpool untuk berhenti puasa gelar di Liga Primer Inggris, selain City terpeleset. Ternyata trseok-seok pun City di Turf Moor, kandang Burnley, City masih dapat menggeser Liverpool dari puncak klasemen Liga Primer Inggris.
Jika hal ini terjadai di dua laga sisa, maka bukan mustahil Liverpool akan kembali mempanjang puasa gelar dan City kembali meraih gelar Juara Liga Primer Inggris, seperti musim lalu.