Lihat ke Halaman Asli

Berbagi Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Diperbarui: 1 Maret 2024   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

"Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama."- Nadiem Makari.  Kata-kata yang sangat menginspirasi bagi kita seorang pendidik untuk melakukan berbagai inovasi berbenah diri dalam karya di dunia pendidikan. Makna ini menyiratkan kepada guru bahwa sebuah inovasi bermula dari dalam diri seorang pendidik.  Berbagi praktik baik yang kami lakukan dalam pengelolaan program yang berdampak positif pada murid memerlukan kolaborasi dan kreativitas seorang guru bersama tim di komunitas sekolah. Memang tidaklah mudah untuk mengawalinya. Berbagai permasalahan dan kendala yang kadang membuat semangat menurun dalam melakukannya.

Program yang berdampak positif pada murid yang sudah kami lakukan di sekolah menjadi prioritas dalam pengelolaan aset yang ada. Kami bersama guru paralel memanfaatkan lahan kosong yang kami gunakan untuk pembuatan taman. Bagi sekolah kami yang siswanya berlatar belakang yang beragam membuat kami harus menyediakan waktu untuk mensosialisasikan program ini. 

Tujuan yang hendak kami capai adalah para siswa peduli terhadap lingkungan, memiliki rasa cinta terhadap sekolah, dan menumbuhkan budaya inovatif bagi komunitas sekolah. Langkah kecil yang kami lakukan adalah membuat taman yang merupakan hasil karya siswa karena melibatkan pemikiran mereka  dengan demikian rasa bangga memiliki sekolah akan terwujud. Siswa terlibat dalam proses pembuatan taman. Contoh kecil keterlibatan mereka adalah mereka melakukan pengecatan taman secara bersama.

Dari program ini siswa diberi kebebasan dalam menentukan suara, pilihan, dan kepemilikan untuk mewujudkan student Agency ( Kepemimpinan Murid ) melalui program sekolah. Belajar bertanggung jawab, kemandirian, serta mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu berdasarkan nilai yang diyakininya. Melalui program pembuatan taman ini, siswa menyadari pentingnya kerja sama dan gotong royong  yang merupakan bagian dari penguatan profil pelajar pancasila.

Program yang berdampak positif pada siswa perlu diterapkan secara bertahap dan berkelanjutan karena sangat membantu dalam peningkatan program sekolah juga berdampak positif pada kepemimpinan murid. Mungkin di tahap awal hasil yang diharapkan belum maksimal, namun melalui kolaborasi dan kerja sama antar warga sekolah optimis program sekolah akan tercapai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline