Lihat ke Halaman Asli

Marwa Nur

Mahasiswi

Pentingnya Komunikasi Nonverbal dalam Pelayanan Konseling

Diperbarui: 29 November 2023   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa sih komunikasi nonverbal? Lalu apa fungsinya dalam pelayanan konseling? Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti melakukan komunikasi untuk berinteraksi dengan orang lain. Tak hanya mengandalkan komunikasi secara verbal (lisan), ternyata kita juga memerlukan komunikasi secara nonverbal.

Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan lisan sedikitpun dalam memberikan informasi kepada orang lain. Komunikasi nonverbal dapat berupa anggukan kepala, senyuman, atau gerakan tangan seperti menggunakan jari telunjuk untuk menunjuk arah. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa menemukan komunikasi nonverbal dalam bentuk simbol-simbol tertentu. Contohnya saja saat melewati traffic light , kita akan berhenti ketika lampu berwarna merah dan berjalan ketika lampu berubah hijau. Padahal tidak ada orang yang memberitahu kita untuk melakukannya secara lisan. Akan tetapi, kita sudah bisa memahami arti dari setiap warnanya. Terkadang, kita juga menggunakan komunikasi nonverbal saat menggunakan komunikasi secara verbal. Itu karena gerakan tangan maupun ekspresi wajah semakin memudahkan kita saat menyampaikan informasi kepada orang lain.

Nah, begitu pula dalam proses pelayanan konseling yang dilakukan seorang konselor dengan kliennya. Terkadang, tidak semua klien bisa dengan mudah menceritakan masalah yang ia alami secara lisan. Dan saat ditanyai, ada yang hanya memperlihatkan ekspresi wajah, gelengan kepala, anggukan kepala, atau gerakan-gerakan tertentu. Dalam hal ini pula, keterampilan konselor untuk memahami arti dari komunikasi nonverbal yang ditunjukkan oleh klien sangatlah dibutuhkan supaya proses layanan konseling dapat berjalan dengan efektif. Tidak hanya klien, konselor juga menggunakan komunikasi nonverbal lho. Contohnya saja seperti mengelus bahu klien saat ia menangis, memberikan senyuman, menunjukkan eskpresi sedih dan lain sebagainya. Anda bisa mempelajari hal ini dalam teknik dasar konseling.

Jadi, sekian informasi singkat tentang pentingnya komunikasi nonverbal dalam pelayanan konseling. Semoga bisa bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline