Bupati Berau H. Muharram saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan perombakan di bidang pertanian. Menurut beliau Kabupaten Berau sangat berpotensi menjadi penyuplai hasil pertanian yang cukup besar di Indonesia.
Kondisi masyarakat Kabupaten Berau memang hampir didominasi oleh orang yang bermata pencaharian sebagai petani. Memfokuskan jagung menjadi komoditas utama di Kabupaten Berau merupakan salah satu bukti seriusnya H. Muharram untuk mengembangkan sektor pertanian.
Langkah yang diambil sang bupati pun tidak tanggung-tanggung. Beliau bersama tim nya mengunjungi Toyama General Manufacturing Industry Trade Fair 2019 untuk melakukan survey di stand Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Saya menyambut baik upaya dari BKPM untuk mengundang investor dengan kegiatan seperti ini. Harapan kami, Kabupaten Berau yang memiliki potensi luar biasa di bidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan perikanan dapat menjadi lokasi prioritas investasi luar negeri," kata Muharram.
Jika dilihat dari program kerja yang dilakukan pun hampir semuanya condong untuk pengembangan sektor pertanian. Program kerja yang dibuat antara lain pelatihan pengolahan produk pertanian dan perkebunan menjadi produk setengah jadi, distribusi pupuk subsidi serta penyediaan bibit dan obat obatan untuk petani, peningkatan pemasaran untuk produk pertanian dan perkebunan, revitalisasi KUD untuk koordinasi para petani. Menurut H. Muharram pertanian merupakan salah satu bidang besar yang berpotensi untuk memajukan perekonomian suatu daerah selain pariwisata. Tetapi kemajuan dapat terjadi apabila semua pihak di Kabupaten Berau dapat saling bekerjasama.
Untuk membuat sektor pertanian menjadi lebih bersifat berkelanjutan. H. Muharram juga membuat kebijakan pengembangan fasilitas. Diharapkan seiring dengan adanya fasilitas yang semakin baik dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Efeknya perekonomian dapat semakin maju serta masyarajkat menjadi lebih sejahtera.