BANDUNG -- Hampir tiga pekan Demak masih tergenang banjir. Berdasarkan data dari BPBD Kab. Demak pada Jumat (16/2/2024), sudah lebih dari 25.000 warga termasuk lansia masih bertahan di pengungsian yang tersebar di beberapa titik.
Menanggapi bencana tersebut, DT Peduli dengan sigap hadir sejak awal kejadian bencana dan langsung mendirikan posko di salah satu lokasi pengungsian yang terletak di Barat Kab. Demak yang berbatasan langsung dengan Kab. Kudus.
Meskipun banjir sudah jauh lebih surut jika dibandingkan dengan awal kejadian, DT Peduli masih terus memantau perkembangan dan bersiap jika ada keperluan yang harus dihadirkan.
Bertujuan memberikan layanan dukungan psikososial untuk penyintas bencana, DT Peduli menghadirkan Gunawan salah seorang Relawan Satguna DT Peduli Ready, yang membawakan materi dukungan psikososial yang dapat diterima oleh semua kalangan.
Kegiatan ini berlangsung di Pos Tangguh DT Peduli, dan dihadiri oleh 55 penyintas dengan harapan kondisi bencana yang terjadi ini tidak membuat mereka terus berlarut dan merasa terpuruk.
Pada saat acara berlangsung, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan. Tidak hanya memberikan pelayanan psikososial, DT Peduli juga mendistribusikan amanah para donatur berupa 39 paket sembako, hygiene kit, mie instan, dan bantuan tunai.
Salah seorang penyintas bencana, Sukini, mengatakan, sejak bencana banjir melanda, anaknya menjadi murung karena harus beradaptasi ulang dengan orang-orang baru di pengungsian.
"Anak saya di sini tidak mau main, murung terus, mungkin karena teman-temannya asing. Tapi dikegiatan ini dia ikut dan bisa ceria kembali. Saya juga ikut senang," ungkapnya.
Pewarta: Azril
Editor: Putri Cahyu