RESPON ISLAM NUSANTARA TERHADAP BUDAYA
1. SINKRETISME ISLAM NUSANTARA
Sinkretisme merupakan suatu proses perpaduan dari beberapa paham-paham atau aliran-aliran agama atau pun kepercayaan. Pada sinkretisme terjadi proses pecampuradukkan berbagai unsur aliran atau paham-paham sehingga hasil yang didapatkan dalam bentuk abstrak yang berbeda untuk mencari sebuah kesamaan atau keserasian. Dalam sinkrotisme Islam Nusantara yaitu perpaduan antara teori-teori yang berkembang dalam masuknya islam di Indonesia. Sinkretisme disini terletak pada perpaduan antara lingkungan kerajaan dan lingkungan pedesaan yang ada di pulau Jawa. Pada masa ini juga terdapat perpaduan atara 2 budaya yag saling berbeda tetapi secara amai sehingga memunculka suatu ajara baru yag berdasarkan keserasian a eseimbangam antara keua buaya tersebut.
Praktek sinkretisme islam di nusantara antara lain:
-Adanya penyebutan Tuhan
-Pelaksanaan tradisi di Nusantara
2. AKOMODASI ISLAM NUSANTARA
Akomodasi merupakan suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antar pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan. Misalnya dalam kehidupan sehari-hari yang dapat meredakan pertentangan yitu musyawarah mufakat, dengan bermusyawarah maka akan tercapai kesepakatan bersama tanpa ada pertentangan. Ada beberapa model akomodasi yang akan mempengaruhi budaya satu dengan yang lainnya, antara lain:
*Akomodasi dalam suatu keadaan, merujuk pada keseimbangan dalam suatu interaksi baik dalam perorangan ataupun kelompok dan kebudayaan.
*Akomodasi dalam suatu proses, usaha untuk meredakan suatu pertentangan guna untuk mencapai suatu keseimbangan.
*Akomodasi dalam islam nusantara diartikan sebagai pribumisasi sebagai penyesuaian islam dengan tradisi lokal dimana ia disebarkan dalam pribumisasi islam yang bersifat normatif dan berasal dari tuhan dan diakomodasikan dalam kebudayaan yang berasal dari manusia tanpa kehilangan identitas nya masing-masing.
3. AKULTURASI ISLAM NUSANTARA
Akulturasi secara bahasa merupakan proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan asing sehingga dapat diterima dan dapat diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kebudayaan asli tersebut. Akulturasi ini mencakup beberapa pokok bahasan, antara lain:
-Bahasa
-Ilmu Pengetahuan
-Teknologi
-Kesenian
Pribumisasi ini tidak hanya menghindari timbulnya perlawanan tetapi mempertahan budaya tersebut supaya tidak hilang. Akomodasi pribumisasi sebagai penyesuaian sedangkan di akulturasi sebagai upaya untuk menghindari perlawanan.
4. SIKAP ISLAM NUSANTARA TERHADAP TRADISI
Setiap pemeluk agama pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda yag diwarisi dan dikembangkan secara turun menurun. Dalam proses perkembangan tersebut selalu terjadi perkawinan antara keyakinan agama dan budaya sebagai prktek kreatifitas masyarakat tersebut. Islam tidak hanya datang begitu saja tetapi berinteraksi terlebih dahulu dengan tradisi dan kebudayaan yang ada di masyarakat.