Lihat ke Halaman Asli

Drive to Change or Drive by Change?

Diperbarui: 20 Juni 2023   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Picture : organisedlady.wordpress.com

A. Tak Lagi Sama

Kompleksitas kehidupan hari ini merupakan akumulasi dari pelbagai faktor yang telah dan tengah berubah. Kehidupan manusia semakain kompleks, semakin maju dan berkembang. Kompleksitas ini tentu bukan tanpa sebab, melainkan kosekuensi dari sebuah perubahan. Ada banyak faktor yang berubah, baik secara evolutif (perlahan) maupun revolutif (cepat).  

Dalam teori perubahan dijelaskan bahwa perubahan merupakan kombinasi dari pelbagai faktor yang saling berinteraksi dari waktu ke waktu yang mengarah kepada perubahan (Dunford et.,al:2017). Sebagai contoh, hal ini bisa kita lihat pada persilangan antara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Persilangan ini melahirkan generasi baru, dengan konsep dan peradaban yang berbeda dari generasi sebelumnya. Peradaban yang dulunya berkereta kuda digantikan oleh mobil bertenaga mesin, peradaban yang dulunya mengandalkan otot digantikan oleh mesin bertenaga listrik, peradaban yang dulunya padat karya kini berbasis robot otomatis. Ada begitu banyak contoh perubahan yang terjadi, merambah kesemua lini kehidupan dan meramu pola kehidupan. 

Perubahan adalah sesuatu kemutlakan ; ibarat  matahari yang pasti akan terbit di timur dan kematian yang menanti diujung kehidupan. Tak bisa dipungkiri, kitapun dituntut untuk berubah (Change!), dunia sekarang tak lagi sama, apa yang diyakini kemarin tak lagi menjadi pijakan, metode dan strategi kemarin dianggap mitos tak berujung, dan bahkan banyak teori yang tidak dapat mempertanggungjawabkan relevansinya. Tidak salah Joan Alexandra Molinsky mengatakan demikian " Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri".  

Ada begitu banyak misteri kehidupan yang nantinya akan kita saksikan...

B. Berubah atau Punah

Dalam teori manajemen perubahan ada begitu banyak alasan untuk berubah. Dikutip dari buku Rhenald Kasali Re-Code Your Change DNA  alasan berubah diantaranya adalah :

Perubahan adalah pertanda kehidupan ; benda mati sekalipun tidak akan tampak sama dalam 1, 2 atau bahkan 10 tahun yang akan datang. Semuanya akan tampak berbeda!. Bahkan kebiasaan masyarakat dan gaya hidup pun telah beralih dan berubah.  

Perubahan memberikan harapan ; poin ini sebenarnya bermuara pada dua porsi. Yang pertama, adalah perubahan menjadikan kita lebih baik, dan yang kedua adalah tensi (ketegangan dimana perubahan tak sesuai harapan). Namun faktanya, bahwa perubahan itu sifatnya mendesak, tak bisa dikompromi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline