Ketika kamu ingin menjadi penulis online, ada banyak hal yang perlu kamu pelajari. Nah, dipembahasan kali ini, kita akan mengupas banyak hal yang bisa bermanfaat bagi kamu sebagai penulis online.
Ketika dilihat dari segi pembaca, adakalanya kita sebagai penulis menemukan pembaca yang berkomentar banyak terhadap karya tulis kita. Tentunya, hal tersebut mengacu pada literasi informasi.
Apa itu literasi informasi? Membahas tentang kemampuan seseorang dalam mengevaluasi, mengelola, hingga menggunakan informasi kembali.
Maka, kecermatan penulis sangat dibutuhkan ketika ingin mempublikasikan hasil karyanya. Ada baiknya penulis juga mengkritisi hasil karyanya sendiri. Seperti mempertanyakan hal keakuratan informasi, manfaat, hal yang paling penting, serta apa yang harus dipahami pembaca.
Penulis juga harus bisa memperkirakan dalam memberikan referensi bagi pembaca sehingga hasil karya yang ditulis dapat diingat oleh pembaca. Pembaca menjadi mengerti tindakan apa yang harus ia lakukan setelah membaca, ini merupakan poin yang penting.
Perlu diingat, ada kemungkinan penulis wajib melakukan perbaikan hasil karya tulis yang sudah dipublikasikan sebagai bentuk repurposing. Harapannya agar penulis dapat memenemukan nilai yang tepat disaat menulis.
Ketika kita sudah memasuki ruang digital, rekam jejak akan ada selamanya, bahkan sampai kita sudah tutup usia. Ketika penulis mempunyai cita-cita karyanya dapat menjadi arsip bagi banyak orang, perlu diperhatikan bahwa web dapat diakses berdasarkan waktu yang tidak terbatas, serta menjangkau semua orang di seluruh dunia.
Penulis online juga perlu menggunakan unsur multimedia ketika ingin mempublikasikan hasil karyanya. Hal ini berkaitan erat dengan pengembangan portofolio digital penulis.
Portofolio digital dapat bermanfaat bagi kamu lho sebagai seorang penulis untuk menunjukkan track record kamu!
Selain itu, sebagai penulis online penting juga untuk mengetahui karakteristik umum dari konten digital yang jauh berbeda dari konten cetak. Bagaimana? Kamu penasaran bukan?