Lihat ke Halaman Asli

Bongkar Budaya Ketidakpastian dalam Tell Me Who I am (2019)

Diperbarui: 14 Oktober 2020   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : https://bestmoviecast.com/tell-me-who-i-am-2019/ 

Tenggelam dalam ketidaktahuan ternyata lebih buruk daripada sebuah jawaban. 'Tell me Who I am' (2019) film dokumenter ini  hendak membongkar sebuah ketidakpastian dari sang tokoh, Alex.

Saudara kembar identik, tinggal bersama, memiliki ikatan emosional yang sama, apapun dilakukan secara bersama, itulah gambaran dari hubungan Alex dan Marcus ini. 

'Tell Me Who I am' film dokumenter yang mendapatkan penghargaan ini mencoba membuat kita bermain-main dengan kalimat tanya "Ada apa sebenarnya?"

Dimensi Budaya Hofstede

Pertanyaan besar seperti itu rasanya sama persis dengan dimensi budaya dari Hofstede. Pengelakan terhadap ketidakpastian (Armia, 2002, h.107) menunjukkan masyarakat yang dihadapkan dengan budaya tidak terstruktur, tidak jelas, bahkan tidak dapat diramalkan.

Dinamika yang diperlihatkan juga termasuk bagaimana seseorang berusaha mengatasi perasaan cemas dan mengurangi ketidakpastian yang dihadapi.

Teori pengurangan ketidakpastiaan atau reduction theory menurut Charles dan Richard Calbrese (Anazuhriah, 2019, h. 37) dalam konteks interpersonal mengacu pada bagaimana seseorang melakukan prediksi tentang perilaku seseorang.

Salah satu cara aktif dalam mengurangi ketidakpastian seperti pertama, aktif bertanya kepada seseorang yang ingin didapatkan informasinya. Tujuannya jelas untuk mengumpulkan informasi tentang orang tersebut.

Kedua, kegiatan mengungkapkan segala informasi diri lalu terbuka dengan orang lain. Tentunya kegiatan ini mengharapkan orang lain juga melakukan hal yang sama.

Komunikasi memerankan peran penting dalam proses mengurangi ketidakpastian. Alex dan Marcus kemudian dipertemukan untuk menceritakan segala hal yang terjadi dalam kehidupan mereka berdua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline