Lihat ke Halaman Asli

Maria Agnes Indah Puspitowaty

Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Senandung Merdu Ombak Paris

Diperbarui: 1 Mei 2021   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai Parangtritis Yogyakarta / Tribunnews.com


 (Paris~Pantai Parangtritis, Yogyakarta)

Roda bus berputar menyusuri jalan berliku

Kupandangi sekelilingku penuh pesona
Tawa renyah senandung tak bermusik
Mewarnai riuhnya rombongan wisata

Waktu berjalan terasa begitu lambat
Perut bernyanyi riang bibir kering
Kupandangi kantong plastik di tas
Ada sepotong roti kugenggam

Kusaksikan nyanyian jawa
Lewat sebuah televisi kecil
Kuikuti nada-nada tanpa syair
Tak kugubris cemooh di telingaku

Aroma pasir putih menerpa hidung
Kelirik lewat kaca jendela
Hati bersorak riang gembira
Akhirnya kerinduanku terjawab

Deburan ombak sayup-sayup kudengar
Rasa hati bergetar penuh kenangan
Masihkah seperti saat itu
Wajah romantis menyelinap di wajahku

Bibir ini tak sengaja tersenyum
Teringat petikan nada-nada gitarmu
Yang berpadu deru ombak Paris
Menciptakan senandung merdu romantis




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline