Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi mahasiswa (PPK Ormawa) BEM FEB Undip melakukan gerakan terobosan berupa pembinaan desa. Pembinaan tersebut berkolaborasi dengan masyarakat Desa Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Selama masa pandemi COVID-19, Desa Kemambang memiliki beberapa permasalahan, terutama lack of knowledge akibat dari peralihan kegiatan online ke offline pasca pandemi. Di mulai dari pembatasan kegiatan di luar rumah hingga pemanfaatan teknologi dikala aktivitas serba daring.
Dalam kegiatannya, Tim PPK BEM FEB Undip mengusung program Desa Cerdas menghadirkan 5 kegiatan utama, yaitu Srawung Wirausaha, Bridging Campus, Rumah Edukasi, Khazanah Budaya, dan Sitaring Group. Desa cerdas yang diharapkan disini adalah kedepannya Desa Kemambang mampu mengelola sumber daya dan aset untuk mengembangkan peluang baru baik secara tradisional maupun teknologi digital sehingga terciptanya telekomunikasi, inovasi dan penggunaan pengetahuan yang lebih baik. Selain ditujukan untuk pembinaan, kelima program tersebut juga menjadi cerminan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan usaha mencapai target pengembangan berkelanjutan melalui peran mahasiswa.
Tim PPK Ormawa BEM FEB berharap masyarakat setempat dapat lebih terdorong lagi perekonomian serta kondisi sosial-budayanya. "(Saya harap) apa yang telah kami rancang dan lakukan untuk masyarakat yaitu kegiatan pembinaan dapat menghasilkan masyarakat desa kemambang yang mandiri, tingkat literasi masyarakat terutama anak -anak meningkat, meningkatnya perekonomian masyarakat melalui srawung wirausaha, kebudayaan yang lestari dan dapat menjadi sumber penghasilan serta mewujudkan masyarakat desa yang berdaya!" papar Lutfi Hidayat, Ketua Bidang Somaliah BEM FEB Undip dan salah satu anggota Tim PPK Ormawa BEM FEB.