Lihat ke Halaman Asli

Mang Pram

TERVERIFIKASI

Rahmatullah Safrai

Krakatau Erupsi, Anyer Kembali Senyap di Malam Pergantian Tahun

Diperbarui: 31 Desember 2019   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Personil Polisi saat Pengamanan Kawasan Pantai Anyer (Foto Humas Polda Banten)

Di perayaan malam tahun baru, Anyer masi senyap seperti tahun lalu. Nafas pariwisata di penghujung tahun 2019 masi dihantui erupsi Gunung Anak Krakatau yang kembali aktif. Bayang-bayang tragedi tsunami yang menyapu kawasan pantai di Selat Sunda menjadi trauma bagi wisatawan.

Dahulu, sebelum terjadinya tsunami selat sunda 2018, kawasan pantai Anyer, Carita, hingga Tanjung Lesung dan Ujung Kulon menjadi sasaran wisatawan untuk menikmati liburan pergantian tahun.

Macet bisa terjadi berkilo-kilo meter. Kemacetan yang terjadi mulai sepanjang jalan raya kawasan pantai Anyer hingga sampai pusat Kota Cilegon, serta jalan-jalan alternatif lainnya seperti jalan Mancak dan Jalan Padarincing. Namun sejak tsunami, seketika menjadi sepi. Bahkan saat liburan lebaran pun tidak bisa bicara banyak.

Rasa-rasanya, Jalan Raya Anyer yang saya susuri dengan motor metik tidak menunjukan keramaian wisatawan seperti biasanya. Nyaris tidak melihat bis pariwisata melintas. Mobil pribadi pun masi didominasi oleh plat nomor A. Jalan lancar seperti hari-hari biasanya.

Ini semua terjadi setelah beberapa hari yang lalu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan Gunung Anak Krakatau kembali erupsi.

Meski pun Anak Gunung Krakatau saat ini tidak sebesar dulu, namun geliat gunung di tengah Selat Sunda itu masi menyisahkan trauma ketakutan akan terjadinya tsunami lagi.

Efek berita tentang terjadinya erupsi Anak Gunung Krakatau, salah satu imbasnya adalah pariwisata di Anyer kdmbali sepi.

Berdasarkan informasi dari seorang manajer hotel di Anyer, sejak munculnya berita Anak Gunung Krakatau erupsi, calon wisatawan membatalkan reservasi kamar hotel. Padahal sebelum Natal saja sudah ada sekitar 60 pengunjung yang melakukan reservasi kamar hotel. Namun kini sudah banyak wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke Anyer.

Hingga waktu menjelang malam, suasana lalu lintas di jalan Raya Anyer terlihat lengang.

Sebuah tantangan bagi penggerak pariwisata di Banten untuk membangun kepercayaan wisatawan untuk kembali ke Anyer sebagai pilihan liburan favorit keluarga kembali.

Entah sampai kapan Anak Gunung Krakatau tetap menghantui pariwisata Anyer.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline