Ini sedikit catatan saya dari acara gelaran Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu, 10/11/2019, kemarin. Saya saksikan Satpol PP dapat tambahan kesibukan di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dilepas atapnya.
Dua orang petugas Pol PP,sibuk mengingatkan pengunjung JPO agar tidak berlama lama beraktivitas di jembatan. Rupanya mereka khawatir terjadi hal yang membahayakan kalau terlalu banyak pengunjung menumpuk di JPO.
Kebijakan Gubernur Anies melepas atap Jembatan Penyebrangan Orang di Jalan Sudirman menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Seperti biasa tindakan Gubernur Anies di mata segelintir orang selalu saja salah, sementara lebih banyak yang pro alias meng-iya-kannya.
Di medsos justru begitu banyak saya dapati masyarakat yang menyambut gembira dengan dilepasnya atap JPO Sudirman tersebut. Video serta foto-foto masyarakat beraktivitas di JPO tersebut begitu banyak saya dapati terutama suasana sore dan malam hari yang memperlihatkan keunikan suasana di seputaran JPO tersebut yang banyak berdiri gedung-gedung menjulang dengan keindahan desainnya.
saya beserta istri dekat gerbang MRT sekitar 60 m ke JPO/DOK. PRI
Pagi kemarin berangkat dari rasa penasaran sambil tujuan juga menikmati suasana CFD saya beserta istri mendatangi JPO fenomenal tersebut. Sungguh kejutan luar biasa saya dapati.Begitu banyak masyarakat saya dapati menziarahi atau mengunjungi JPO tersebut. Saya temui ada yang datang dari Depok, BSD bahkan pak Dede beserta keluarga mengaku datang dari Bogor. Sampai-sampai Satpol PP dibuat sibuk karenanya.
Pengunjung dari Bogor tersebut rupanya juga seperti saya, ada rasa penasaran dengan JPO fenomenal tersebut sekalian katanya mau menikmati suasana CFD, Jakarta. Dan beliau katakan suasana dan pemandangannya bagus.
"Jadi setuju dong dengan dilepasnya topi JPO tersebut?" tanya saya. "Oo setuju banget, bagus," katanya lagi. Jembatan ini jadi daya tarik wisata baru, tambahnya lagi.
SATPOL pp DIBIKIN SIBUK/dok pri
Dengan dilepasnya atap JPO tersebut pemandangan menjadi lebih terbuka. Di zaman jeprat-jepret di mana semua orang sudah menjadi "juru foto" dengan kamera di ponselnya. Pemandangan menarik di seputar JPO tersebut menjadi objek yang cukup menarik.Tidak mau kalah dengan anak-anak muda tersebut, istri saya juga ikut pasang aksi di JPO tersebut. Sementara saya yang memang sejak dulu suka dengan aksi jeprat-jepret, kendati cuma dengan kamera jadul, tentu juga ikut senang mendapati suasana meriah di lokasi JPO tersebut sebagai objek.
Seperti yang diharapkan oleh Gubernur Anies ketika memutuskan melepas atap JPO tersebut. Bahwa JPO tersebut akan menjadi spot selfie menarik. Rupanya dalam waktu singkat sudah menjadi kenyataan.
Dan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi mungkin akan kita temui pasangan calon pengantin yang membuat foto-foto prewedding-nya di JPO tersebut.