Hari ini, 1 Juli 2022, media massa online dan media sosial, terutama tiktok diramaikan dengan pemberitaan meninggalnya Bapak H. Tjahjo Kumolo, S.H. Dikutip dari portal web Menpan RB "Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo telah meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pada pukul 11.10 WIB. Beliau lahir di Surakarta, 1 Desember 1957.
Saya sebagai Aparatur Sipil Negara, Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalanya Bapak. H. Tjahjo Kumolo, beliau adalah Bapaknya para ASN. Pada masa kepemimpinannya selalu menyerukan untuk melakukan Reformasi Birokrasi di Instansi Pemerintahan. Semoga tota litas beliau dalam bekerja dan pengabdian beliau dalam memajukan ASN dapat menjadi amal kebaikan. Selamat Jalan Bapak.
Tweet
Tweet Joko Widodo @jokowi menyampaikan pesan
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukaciita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Tjahjo Kumolo di Jakarta. Alm. Adalah seorang tokoh pemuda dan politisi yang berpulang di puncak pengabdiannya sebagai Menteri PANRB.
Karier
Mengemban tugas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai 23 Oktober 2019-1 Juli 2022. Jabatan sebelumnya adalah Menteri Dalam Negeri 2014-2019. Lulusan S-1 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro tahun 1985. Karier dalam organisasi : Anggota DPR RI dari Partai Golkar selama 27 Tahun, 6 periode (1987-1992). Pada tahun 1999, berpindah ke Partai PDI Perjuangan sebagai anggota DPR RI (1999-2014). Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI (2004-2010), Ketua DPP Bidang Politik dan Pemenangan Pemiliu PDI Perjuangan 2005-2010, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan DPR RI (2010-2014), Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (1990-1993). Beliau juga menyelesaikan pendidikan di Lemhanas pada tahun 1994. Pada 11 November 2020 beliau mendapat penghargaan Bintang Maha Putra Adipradana sebagai tanda jasa dan kehormatan negara sebagai Menteri Dalam Negeri periode 2014-2019.
Karya
H. Tjahjo Kumolo, S.H. selain dikenal sebagai seorang politisi dan birokrat, sesunggunya beliau adalah juga seorang penulis. Berdasarkan hasil penelusuran melalui katalog Indonesia One Search didapatkan 6 judul buku karya beliau.
1. Mengapa harus Megawati Soekarnoputri lagi : suara wong alit sampai wong elit. Jakarta : Yayasan Kawula Alit Nusantara , 2004.
2. Megawati Soekarnoputri : Presiden Pilihan Rakyat. Jakarta : Global Publika , 2004.