Lihat ke Halaman Asli

Suharyanto Mallawa

Pustakawan Perpusnas

35 Tahun Jejak Karier Acmad Yurianto: Sang Juru Bicara

Diperbarui: 22 Mei 2022   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Kanal Youtube Sekretariat Presiden

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun telah meninggal dunia dr. Achmad Yurianto, M.A.R.S. Pada hari Sabtu 21 Mei 2022 pukul 18.58 WIB di Malang. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.

Sosok Achmad Yurianto sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran beliau disaat awal masa pandemi Covid-19, beliau selalu setia dengan pakaian batiknya menyampaikan informasi perkembangan Covid-19,  kehadiran belia selalu menghiasi media massa, media online, dan media sosial di Indonesia, khususnya pemberitaan pada 12 Maret hingga 20 Juli 2020.

Sosok dr. Achmad Yurianto melalui pemberitaan di media massa, media sosial, dan media masa  dikenal sebagai Juru bicara pemerintah pada lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sejak 12 Maret hingga 20 Juli 2020. Di sisi yang lain beliau adalah seorang fotografer, dokter militer dengan pangkat Kolonel, di mata keluarga, sebagai orang yang humoris dan tidak pernah mengeluh, seorang yang mempunyai komitmen, berintegritas tinggi, sosok prajurit gigih dan patut diteladani

Dokumenter

Dokumenter Kanal Youtube Sekretariat Presiden LIVE: Keterangan Pers Juru Bicara Penanganan Penyebaran Covid-19, Kantor Presiden, 9 Maret 2020.

Hari ini saya akan menyampaikan beberapa hal, yang pertama barusan kami mendapat pengarahan lagi dari presiden bahwa masyarakat diminta untu tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini sekarang secara klinis seperti yang kita bayangkan di Wuhan.

Demikian kalimat pembuka dari Achmad Yurianto. Ketika menyampaikan perkembangan awal penyebaran Covid-19, disampaiakan kasus positif dengan pasien 07.

Dalam kolom komentar kanal tersebut ada 2 pemirsa yang menyampaikan tanggapannya setelah ada berita wafatnya dr. Achmad Yurianto, yaitu

Nur Auliza. 8 hours ago

Dulu rakyat Indonesia takut pas bapak ngasi pengumuman covid. Tapi krn itulah akhirnya kami semua ingat wajah bapak. Terima kasih atas jasanya pak. Sekarang seluruh rakyat Indonesia mendoakan semoga bapak ditempatkan di sisi terbaik disana. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline