Lihat ke Halaman Asli

M. Ali Amiruddin

TERVERIFIKASI

Penulis Biasa

Ranting Rapuh

Diperbarui: 21 Oktober 2017   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

imagemag.ru

Ranting rapuh

Tertaut tapi tak lagi kokoh

Tersangkut debu pun akan jatuh

Terbelaipun tak lagi mengikat rindu

Itulah ranting tua nan rapuh

Tak seperti batang pepohonan perdu

Mampu menyandarkan jiwa jiwa gersang nan pilu

Bercengkrama menyulam syahdu

Lentikkan sesaknya dada kosongnya kalbu

Mengapa jadi ranting rapuh

Atau mencari sisa sisa akar tuk menggantung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline