Lihat ke Halaman Asli

Maksimus Abi

Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi, Widya Sasana, Malang

Generasi Milenial, Tonggak Indonesia Maju 2045

Diperbarui: 22 September 2022   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Generasi Milenial: Tonggak Indonesia Maju 2045

Pertumbuhan dan perkembangan suatu bangsa tergantung pada generasi mudanya. Generasi muda menjadi tonggak perubahan bangsa dan negara. Kaum muda Indonesia menjadi agen perubahan bangsa di era yang serba modern dan canggih dewasa ini. 

Kaum muda Indonesia adalah pancaran masa depan bangsa ini. Karena itu tanpa terkecuali setiap anak muda Indonesia baik pelajar, mahasiswa, ataupun yang telah menyelesaikan masa pendidikannya merupakan penentu masa depan bangsa Indonesia. 

Kesejahteraan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ada di tangan generasi muda Indonesia. Sebagaimana diungkapkan Budiman Sudjatmiko, salah satu penggerak generasi muda era reformasi, dalam Webinar Nasional "Kaum Muda dan Politik" Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang.

Pada kesempatan itu, Budiman mengungkapkan bahwa, mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaulatan NKRI tidak terlepas dari aneka tantangan dan persoalan. 

Banyaknya permasalahan dan tantangan menjadi "pekerjaan rumah" bagi generasi muda Indonesia saat ini untuk mengentaskannya. Adanya tantangan dan persoalan, kiranya membangkitkan asa kaum muda untuk membangun habitus baru dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan memperbaiki produktivitas kita sebagai bangsa yang berdaulat. Kaum muda perlu rasa "iri" terhadap kemajuan negara lain. Rasa "iri" dalam tanda kutip, artinya kita perlu berbuat sesuatu untuk pembangunan ibu pertiwi setelah melihat kemajuan negara lain.

Upaya perubahan masa depan bangsa oleh kaum muda perlu didasari dengan rasa cinta akan satu bangsa yakni bangsa Indonesia. Membangun kesadaran akan masa depan yang lebih cerah harus ada filosofi hidup yang diyakini oleh kaum muda. Dengan adanya filosofi hidup sebuah generasi muda akan membangkitkan rasa kebersamaan. 

Atau dalam prinsip Budiman Sudjatmiko, manusia filosofis ialah manusia yang semakin berdaulat. Manusia yang mampu menggunakan alat-alat teknologi sebagai sarana yang membangun bukan diperbudak oleh kecanggihan alat-alat itu. Hal ini tentu akan membantu kaum muda untuk mendapatkan kepercayaan publik dalam membuat gerakan perubahan.

Kaum muda dapat bercermin pada generasi muda era reformasi. Para pemuda dan mahasiswa berperan sentral dalam upaya reformasi bangsa Indonesia. Pelbagai peristiwa besar yang digelar oleh kaum muda dapat dikatakan bahwa reformasi identik dengan peran pemuda dan mahasiswa. 

Meskipun banyak orang yang berperan akan tetapi hanya satu motivasi yang ingin dicapai yakni perubahan bangsa yang lebih baik. Sejarah panjang gerakan pemuda dan mahasiswa de facto adalah bukti eksistensi dan tanggung jawab sebagai bagian integral dari rakyat bangsa Indonesia. 

Perjuangan kaum muda era reformasi kiranya membangkitkan semangat generasi milenial untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Generasi milenial menjadi kompas progres Indonesia saat ini dan masa yang akan datang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline