Lihat ke Halaman Asli

Sucahya Tjoa

TERVERIFIKASI

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Chip 3nm Tiongkok Diharapkan Akan Produksi Massal Tahun 2023 Ini

Diperbarui: 26 Februari 2023   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: semiengineering.com

Sejak 2019, AS telah memberlakukan setidaknya empat kali "sanksi" terhadap Huawei dan setiap kali menjadi lebih serius dan berat.

AS telah melancarkan "pukulan kombinasi" di bidang semikonduktor yang menargetkan industri semikonduktor Tiongkok.

Sebelum merilis peraturan baru tentang kontrol ekspor semikonduktor, AS telah memimpin dalam membangun aliansi SIAC dan Chip4 dalam upaya mengganggu sistem rantai pasokan semikonduktor untuk  mengekang/membendung kemajuan dan perkembangan Tiongkok.

Selanjutnya, "Chip and Science Act" AS disahkan yang mensubsidi manufaktur semikonduktor secara besar-besaran dan pada saat yang sama memberlakukan pembatasan atau sanksi pada peralatan dan personel yang terkait dengan produk semikonduktor.

Sumber: Korea Times

Aliansi Chip 4 mencakup AS, Jepang, Taiwan, dan Korea sebagai empat negara anggota tunggal. Kelompok negara ini dimaksudkan untuk bekerja sama dalam penerapan kebijakan yang akan mendukung manufaktur semikonduktor yang berkelanjutan di negara asal negara anggota.

Akibatnya, Google, GMS, chip 5G, chip frekuensi radio 5G, dll semuanya diputus hubungannya dengan Tiongkok. Sebagai tanggapan, Huawei terpaksa harus meluncurkan ponsel Hongmeng 4G, dll, tetapi bisnis dan pendapatannya tetap sangat terpengaruh.

Baru-baru ini, menurut laporan media, AS mencapai kesepakatan dengan Jepang dan Belanda di Washington yang bertujuan untuk menggunakan kemampuan kontrol makro negara tersebut untuk lebih membatasi impor bahan semikonduktor Tiongkok.

AS berharap untuk mengekang perkembangan industri semikonduktor Tiongkok dari akarnya, sehingga secara komprehensif mengekang perkembangan Tiongkok dalam hal teknologi militer, dan pertahanan nasional.

Rencana sanksi AS dapat digambarkan sebagai suatu "niatan  baik". Pertama, memberlakukan pembatasan sepihak pada perusahaan semikonduktornya sendiri, dan sekarang telah melobi Jepang dan Belanda yang memiliki teknologi semikonduktor paling maju untuk lebih membatasi ekspor semikonduktor ke Tiongkok, sehingga bisa mencapai "pukulan monopoli" ke industri semikonduktor Tiongkok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline