Lihat ke Halaman Asli

Meski Orang Tua Bekerja, Anak tetap Terjaga

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bekerja merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sebagai sarana untuk mendapatkan uang. Orang tua pun bekerja untuk menafkahi kehidupan keluarganya, baik ayah atau ibunya. Tak jarang pula kita temui keluarga yang kedua orang tuanya bekerja, sedangkan anaknya dititipkan kepada pembantu rumah tangganya. Tak salah lah jika yang dipilih menjadi pembantu rumah tangga adalah orang yang benar-benar mengerti tentang pengasuhan terhadap anak, khususnya dalam pendidikannya. Namun, jarang sekali hal itu dapat dijumpai. Yang akhirnya dapat menyebabkan kehidupan anak terabaikan dan berpengaruh terhadap prestasi akademiknya. Apalagi jika seorang anak berada di masa akhir, yakni ketika ia mulai memasuki usia remaja.

Masa akhir anak merupakan masa ketika seorang anak mulai memasuki usia remaja. Masa ini sangat berbeda dengan masa awal anak. Karena pada masa ini seorang anak mulai mengalami berbagai perubahan. Pemahaman terhadap konsep diri mulai berkembang. Relasi dengan keluarga dan teman sebaya mempunyai peranan yang sangat penting. Di mana anak-anak lebih sering bermain dan bersosialisasi dengan teman sebayanya dari pada dengan orang tuanya. Jadi, peranan teman sebaya sangatlah berpengaruh terhadap dirinya. Kuatnya pengaruh kelompok sebaya inilah yang menyebabkan melemahnya hubungan anak dengan orang tuanya. Pengaruh inilah yang akan menjadikan sikap dan sifat anak itu menjadi positif atau negatif, karena tergantung kepada teman-teman sebayanya itu. Sehingga pantauan orang tua terhadap anaknya sangat diperlukan. Agar anak merasa diperhatikan dan tetap disayangi, meski orang tuanya bekerja sesibuk apapun.

Nah, disini saya memiliki tips-tips yang mungkin bisa bermanfaat bagi para orang tua yang sedang sibuk bekerja/berkarir agar anak-anak tetap terjaga dan prestasinya terus meningkat:

1.Titipkanlah anak-anak Anda pada orang yang memang benar-benar mengerti terhadap pengasuhan anak serta berpendidikan

2.Tanyakan selalu perkembangan dan kemajuan anak Anda terhadap guru di sekolahnya serta tanyakan keadaannya di rumah kepada pembantu Anda ketika Anda ditinggal bekerja

3.Sebisa mungkin seringlah berkomunikasi dengan anak Anda sepulang bekerja meski hanya sebantar, tanyakan tentang kegiatan-kegiatannya selama di sekolah atau pun dengan teman sebayanya

4.Datangkan guru privat untuk materi pelajaran tertentu jika dibutuhkan

5.Ajaklah anak-anak Anda refreshing dan jalan-jalan ketika hari libur, meski tidak sering

6.Pantau anak Anda dengan mengetahui siapa teman bermainnya

Itulah tips-tips agar anak tetap terjaga, meski orang tua sibuk bekerja.

Semoga bermanfaat!!!
^_^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline