Lihat ke Halaman Asli

Mahir Martin

TERVERIFIKASI

Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Baca Buku atau Membaca Buku, Apa Bedanya?

Diperbarui: 2 Juli 2020   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ilustrasi membaca buku(DragonImages) via lifestyle.kompas.com 

Baca buku atau membaca buku? Terkesan sama, apa yang membedakan? Pada kesempatan ini kita akan sedikit membahas tentang makna yang bisa direfleksikan dari kata-kata. Kata-kata yang terkesan sama tetapi terkadang bisa memiliki makna yang berbeda.

Saya tidak akan menjelaskan perbedaan secara linguistik atau filosofis dari keduanya. Yang ingin saya sampaikan hanyalah sekedar pemikiran sederhana dari seorang awam seperti saya. Yang ingin saya angkat adalah hikmah yang bisa kita ambil dari kedua frasa tersebut. Hikmah yang akan menjawab pertanyaan apakah membaca itu sesuatu yang penting atau membaca itu adalah sebuah kebutuhan.

Tentang membaca

Baca buku atau membaca buku, kedua frasa menggunakan kata kerja "Baca" dan kata benda "Buku". Kita semua sepakat bahwa membaca adalah hal yang sangat penting. Sejatinya membaca adalah kemampuan kognitif pertama dan utama yang harus dimiliki seseorang. Membaca juga bisa menjadi kunci membangun intelektualitas seseorang. 

Dengan kemampuan membaca seseorang bisa membuka wasasannya dengan hal-hal yang baru. Benar kata ungkapan "Membaca buku membuka jendela dunia". Dengan banyak membaca seseorang akan bisa mengungkap sisi lain dunia. Membuka mata seluas-luasnya kepada cakrawala dunia.

Sudah pastinya, membaca bukan sekedar membaca biasa. 

Membaca yang dimaksud adalah membaca dengan penuh kesadaran dan kedalaman memahami akan arti pentingnya apa yang kita baca. 

Jika seperti ini, maka membaca akan menjadi sebuah kebutuhan yang harus ada dalam kehidupan seseorang.

Buku sebagai bahan bacaan juga memiliki peran penting dalam proses membaca. Buku harus dipilih dengan mempertimbangkan tujuan kita membaca, bukan hanya asal pilih. 

Dengan pendekatan ini, yang kita perlukan adalah buku yang benar-benar bisa membuka wawasan, ufuk dan pemikiran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline