Lihat ke Halaman Asli

Madiha RafidaNuma

Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Trunojoyo Madura

Pojok Baca: Tempat Menumbuhkan Minat Literasi dan Memperkaya Pengetahuan

Diperbarui: 28 April 2024   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa pendidikan modern atau era 4.0 pada saat ini menjadi sebuah tantangan yang perlu diatasi oleh instuisi pendidikan. Para pendidik harus terus mendorong dan meningkatkan kemampuan literasi peserta didik, serta melindungi peserta didik dari dampak buruk yang mungkin timbul akibat penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami informasi yang diterima. Pembiasaan literasi yang dibiasakan sejak dini melibatkan kegiatan anak-anak dalam membaca, menulis, memahami dan mengolah informasi agar anak terbiasa untuk berpikir kritis serta membantu perkembangan kemampuan kognitif anak secara maksimal. Oleh karena itu, pendidik harus mampu merancang strategi dan inovasi terkini yang dapat menjadi bahan daya tarik dalam menumbuhkan budaya literasi di sekolah.

Salah satu strategi yang mampu meningkatkan minat literasi peserta didik adalah dengan melakukan program pojok baca pada kelas ataupun ruang yang cukup di lingkungan sekolah. Pojok baca adalah area atau sudut dalam kelas yang didesain khusus untuk kegiatan membaca. Kegiatan ini dapat dilakukan peserta didik pada waktu luang diantara jadwal pelajaran atau pada jam istirahat untuk membaca buku-buku yang disediakan di pojok kelas. Pojok baca dapat diterapkan di seluruh jenjang pendidikan. Buku yang ditampilkan juga disesuaikan dengan jenjang setiap kelas peserta didik, seperti buku fiksi, non fiksi, ilmiah, dan yang lainya.

Manfaat dari program pojok baca bagi peserta didik dapat diuraikan sebagai berikut

1. Meningkatkan Minat Baca

Melalui pojok baca peserta didik akan memiliki akses yang lebih mudah untuk membaca buku sesuai dengan minat mereka. Peserta didik dapat melakukan kegiatan berdiskusi, kelompok membaca, dan yang lain dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi mereka. Penyediaan buku yang beragam juga diharapkan dapat merangsang peserta didik untuk gemar membaca dan meningkatkan potensi yang ada pada diri mereka.

2. Memperluas Pengetahuan dan Wawasan 

Dengan dihadirkanya berbagai macam buku di pojok baca, peserta didik dapat memperluas pengetahuan mereka tentang berbagai topik dan mendapatkan informasi baru. Pengetahuan yang didapatkan dapat mengembangkan pemikiran kritis dan analitis. Pengalaman bertukar informasi dari hasil bacaan membantu memperkuat keterampilan sosial peserta didik serta mendapatkan berbagai sudut pandang yang berbeda dan melihat informasi dari berbagai perspektif.

3. Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas Pada Diri Peserta Didik

Membaca buku-buku di pojok baca juga dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka dalam berpikir. Berbagai macam buku dan materi bacaan akan membuat peserta didik terpapar pada konsep, ide, dan cerita yang beragam. Selain itu, peserta didik juga dipaksa untuk membayangkan dan memvisualisasikan unsur-unsur yang terdapaat dalam cerita atau inormasi yang dibaca. Peserta didik dapat mengembangkan ide-ide baru dan solusi kreatif dalam memecahkan masalah.

4. Meningkatkan Prestasi Akademik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline