Halo guys
Saya I Made Dwi Suwantara salah satu mahasiswa dari universitas pamulang. Disini saya ingin memberikan informasi tentang "BUDAYA MENJADI SARANA INFO SEKALIGUS MENJADI PERKENALAN BUDAYA"
Beberapa aspek yg bisa mengancam syarat indonesia diantaranya aspek sosial, ekonomi dan budaya. Secara sosial, diketahui orang indonesia, terutama yang tinggal di daerah tadi.
Sosial budaya mirip gotong royong, senyum sapa, serta konsultasi. Dari segi ekonomi, diketahui bahwa sebagian besar masyarakat indonesia mencari nafkah, menjalankan jual beli, berjualan serta mengenal mata uang negara tetangga seperti malaysia lebih baik di perbatasan.
Aspek ini artinya ancaman yg luar biasa, karena di hakekatnya rakyat indonesia harus dapat memanfaatkan sumber daya alam (sda) yang sangat melimpah. Berasal sisi budaya, rakyat indonesia yg tinggal di perbatasan kini lebih mengenal budaya negara tetangga.
Padahal, galat satu simbol negara merupakan budayanya. Indonesia ialah negara yg latif dengan kekayaan alam serta budayanya. Terdapat lebih asal 20 suku serta ribuan budaya yang ada.
Namun, kurangnya supervisi yang optimal, terutama induksi penduduk indonesia pada perbatasan, dan hak paten mengakibatkan beberapa budaya indonesia diklaim sang negara lain.
Oleh sebab itu, diperlukan solusi atau terobosan menjadi berikut: sarana yang dapat digunakan untuk mengenalkan dan memanfaatkan sarana informasi budaya indonesia khususnya pada wilayah perbatasan.
Menurut adi (2013) 1), budaya asli indonesia nampaknya telah sangat ketinggalan zaman menggunakan perkembangan gaya hayati serta teknologi. orang indonesia yg tak tertarik dengan budaya indonesia, bahkan terdapat yang tidak tertarik dengan budaya indonesia.
Akibatnya, budaya indonesia yg dianggap oleh negara lain, terutama malaysia. Hal lain yang memicu klaim budaya indonesia ialah keterlambatan pada mematenkan budaya tersebut.
Nilai-nilai sosial budaya indonesia mulai menurun, terutama di perkotaan. Remaja yg tinggal di perkotaan cenderung lebih menyukai budaya barat. Cara melihat, cara sakit, dll. Menggunakan demikian, kebudayaan indonesia lambat laut akan hilang atau hilang sama sekali.