Lihat ke Halaman Asli

Mas Yunus

TERVERIFIKASI

Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Dayakan UMKM, Roketto Bus Buka Kafe Berjalan Rute Malang-Batu

Diperbarui: 22 Agustus 2020   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikon mobil daur ulang ini terpajang di halaman utama Eco Green Park, Kota Batu (8/8/2020)|Dok. Pribadi

Dari ketinggian, Kota Malang terlihat mirip mangkuk besar. Mangkok itu dikelilingi Gunung Arjuno, Semeru, Kelud, dan Kawi. Kota berjuluk Paris van East Java ini dihuni oleh lebih dari 877.771 jiwa. Posisinya strategis, menghubungkan wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Pada masa pandemi Covid-19, terutama pada April 2020, roda perekonomian di Malang seolah berhenti berputar. Usaha kuliner nyaris gulung tikar. Harga sayuran di Malang bagian timur ketika itu merosot tajam. Sektor pariwisata mati suri. Kedai-kedai kafe sepi. Jasa transportasi tak beroperasi. Bus-bus wisata dikandangkan. Para pekerja dirumahkan. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tertekan.

Padahal, mereka merupakan tulung punggung perekonomian nasional. Disinyalir, UMKM mampu menyerap hingga 89,2 persen tenaga kerja (BPS, 2016). Mereka patut mendapat perhatian serius, salah satu caranya dengan membantu mempromosikan produk UMKM.

Produk Kreatif Roketto Bus di Tengah Pandemi

Sore itu (Sabtu, 8/8/2020) saya dan kawan-kawan penulis blog Kompasiana Malang, Bolang, menyambangi pengelola Roketto Bus. Mas Ferry namanya. Dia lahir pada tahun 1989. Pria asal Banjar itu berperan sebagai Kepala PO Bus Pariwisata 27Trans yang juga mengelola Roketto Bus. Kafe bus ini mangkal di depan outlet Inspired27, Jl. Soekarno Hatta No. D-511, Kota Malang.

Roketto Bus tampak dari depan|Dok. Pribadi

Roketto Bus tampak dari samping|Dok. Pribadi

Roketto Bus bagian dalam|Dok. Pribadi

Meja dan tempat duduk Roketto Bus kapasiatas 4 orang komposisi 2-2|Sumber: Foto Dok. IG @rokettobus

Saya mendekati Roketto Bus yang siap berangkat. Mas Ferry tampak sedang memastikan para calon penumpangnya. Di tengah ketidakpastian akibat pandemi, pengelola Bus 27Trans ini menghadirkan produk Roketto Bus. Dua bus dari 25 bus yang dikandangkan, dimodifikasi sedemikian rupa.

Kafe Berjalan ini menawarkan dua tipe pilihan tempat duduk, yakni tipe regular dan tipe VIP dengan harga yang sama. Tipe regular menawarkan empat kursi dengan posisi 2-2 yang saling berhadapan, di tengahnya dilengkapi meja kayu yang anggap saja itu mirip mini bar . Lokasi ini cocok untuk keluarga inti beranak dua.

Sementara tipe VIP menawarkan kursi elegan berkapasitas kursi 2-1. Posisinya menghadap ke depan, lengkap dengan meja portabel untuk meletakkan snack dan minuman.

Produk Roketto Bus itu sebut saja dengan Coffee Shop, Kafe Bus, Kafe Keliling, atau Kafe Berjalan. Ngopi sambil jalan-jalan. Itulah konsep dasar Roketto Bus. Dalam perkembangannya, Roketto Bus memadukan bisnis Roketto Coffee, Outlet Inspired27, PO Bus Pariwisata 27Trans, dan bermitra dengan Eco Green Park. 

Roketto Bus tampak dari dalam bagian depan|Dok. Pribadi

Snack dan coffee cup khas Roketto Bus|Dok. Pribadi

Snack Roketto di seat Roketto Bus|Dok. Pribadi

"Wirausahawan ini kreatif banget". Begitu pikir saya. Bus wisata ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin jalan-jalan keluar rumah. Sekedar menghilangkan kebosanan, namun tetap aman karena memperhatikan protokol kesehatan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline