Lihat ke Halaman Asli

Tetap Bersemangat Walau Pembelajaran Learning from Home

Diperbarui: 31 Juli 2021   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Merebaknya pandemi wabah Covid-19 di tanah air menerjang bebagai sektor publik seperti sektor pendidikan sampai pada sektor ekonomi. Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan perubahan, salah satunya perubahan pada sistem Pendidikan di Indonesia. Setalah muncul wabah Covid-19 di seluruh belahan Dunia, sistem pendidikan pun harus dengan sigap mencari suatu inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar. Terlebih adanya Surat Edaran no. 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi akan disampaikan di rumah masing-masing.

Setiap institusi pun dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk membentuk proses pembelajaran yang sangat efektif ini. Sehingga pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya menerapkan kebijakan Belajar dari Rumah atau learning from home (Chabibie, 2020).

Learning from home ini diberlakukan akibat adanya kebijakan physical distancing yang dimana kebijakan ini di khususkan bagi para peseta didik dimulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi untuk belajar dari rumah (Saleh, 2020). Guru, dosen, siswa, mahasiswa serta orang tua berinteraksi melalui teknologi. Pendidikan berbasis E-learning ini menjadi strategi baru dalam proses belajar mengajar yang dimana kita dituntut untuk bergerak lebih cepat menyesuaikan dengan keadaan.

Hal ini menjadi salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan yang ada, khususnya dalam bidang pendidikan. Maka itu diperlukannya pembelajaran yang menarik dan mudah diterima. Seperti media pembelajaran berupa Video Animasi yang menarik, PPT yang menarik dll. Meskipun pada saat ini pembelajaran melalui Learning From Home, tidak sedikit peserta didik dimulai dari jenjang TK sampai dengan Perguruan Tinggi yang bersemangat dalam melakukan pembelajaran jarak jauh.

Luthfian Erdindaputri

KKN TEMATIK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia

Kelompok 24




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline