Lihat ke Halaman Asli

Lutfi Tamrin

Tenaga pendidik

Kemarin, Sekarang, dan Selamanya

Diperbarui: 7 Agustus 2020   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau yg mengajarkan ku satu kata,

kata yg sering di ucapkan oleh banyak orang

yg hingga detik ini tak pernah ku ketahui makna yg sesungguhnya.
meskipun sekilas, kehadiran mu kemarin mempunyai "effect" yg besar 

di kehidupan ku sekarang atau mungkin selamanya.
kau yg dulu mewarnai hari-hari ku,

kini telah bersama orang yg engkau yakini sebagai malaikat cinta mu.
Entah ap yg terjadi, hingga saat ini ku masih terlelap dg angan mu,

dan entah sampai kapan ku bisa mengakhiri ini semua.
ku mencoba untuk menerima semua kenyataan,

ku mencoba tegar, kuat, mskipun ku tau ku rapuh.
terima kasih atas senyum mu KEMARIN

yg akan slalu hidu di pikiranku hingga SEKARANG dan mungkin SELAMANYA.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline