Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Jika Menunggu Itu (Tidak) Menyenangkan, Maka Menulislah!

Diperbarui: 30 September 2020   02:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

solopos.com

Salah satu kegiatan yang biasanya dilakukan adalah menunggu. Kegiatan ini sering menjadi domain laki-laki, seperti di gambar atas. Oya gambar di atas tidak terjadi pada 2020 ini, namun tiga tahun lalu. 

Mereka sedang menunggu istri atau pasangan mereka yang sedang berbelanja sebelum virus Corona menyebar sejak Maret 2020 ini. Pada situasi lain, kegiatan menunggu juga mungkin terjadi ketika mengantar anak atau berada di tempat lain. Tidak harus menunggu ketika pasangan berbelanja.

Ada banyak alasan tentu saja yang menyebabkan orang harus atau terpaksa menunggu. Agaknya jarang ya ada kegiatan menunggu berlangsung begitu saja. Menunggu adalah akibat dari kegiatan lain, bukan sebab.

Pada saat menunggu inilah berlangsung suasana emosional yang bisa menyenangkan atau tidak menyenangkan. Sebuah proses yang tipis sekali dan, bahkan, kabur batas-batas teritorialnya antara enak dan tidak enak itu. 

Di sini, saya memilih suasana yang menyenangkan saja. Suasana ini akan mendorong proses menulis ini masih bisa berlanjut sampai jumlah kata mencapai angka setidaknya 600an kata dan menjadi tulisan seperti ini...hehehehe...

Bagi saya, salah satu kegiatan yang bisa dilakukan ketika menunggu itu adalah menulis. Tentu saja dengan catatan bahwa kegiatan menunggu berlangsung secara menyenangkan maka menulis bisa dilakukan dengan lebih baik. 

Itu harapannya. Ini pun bukan berarti bahwa ketika menunggu itu tidak menyenangkan bagi beberapa orang, lalu kegiatan menulis tidak bisa dilakukan. 

Dalam pengalaman saya, ketika menunggu itu menyenangkan, maka menulis bisa dilakukan secara menyenangkan dengan hasil yang menyenangkan juga.

Pertanyaanya: mengapa ketika menunggu itu sebaiknya menulis?

Konteks atau situasi pandemi Covid-19 ini menjadi alasan utama mengapa ketika menunggu itu perlu menulis. Situasi pandemi dengan protokol kesehatan ---khususnya memakai masker dan menjaga jarak--- untuk mencegah penyebaran Covid-19 menjadi alasan utamanya. 

Dengan protokol itu, kegiatan menunggu seperti di gambar di atas sudah tidak bisa dilakukan secara leluasa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline