Warga Blitar dibuat heboh dengan penemuan jasad tanpa kepala. Aroma busuk menyengat di sekitar lahan perkebunan kopi di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Rabu (1/6/2022).
Saat ditemukan, sesosok tubuh yang sudah dalam kondisi rusak itu duduk di lahan dengan kemiringan 45 derajat. Struktur kulit sudah tidak seperti orang normal pada umumnya.
Anehnya, warga mengaku jasad berjenis kelamin laki-laki itu tidak memiliki kepala. Dugaan awal bahwa korban meregang nyawa dengan cara gantung diri itu terkuak saat ada seutas tali yang dikaitkan di pohon kopi. Bahkan saat kepala korban sudah tiada, tambang itu masih terikat di leher.
"Diduga korban bunuh diri. Kepalanya putus dari leher," ungkap Kasubag Humas Polres Blitar, Rabu (1/6/2022).
Merasa janggal, polisi terus melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Itu dilakukan untuk menemukan kepala korban.
Tidak jauh dari tubuh itu, polisi pun menemukan kepala. Namun, kondisinya sudah tak bisa dikenali lagi. Sebab, kepala itu hanya tulang alias tengkorak putih yang terletak sekitar enam meter di sisi utara tubuh korban.
Sementara pada tubuh korban, masih mengenakan busana lengkap. Meliputi lemeja lengan panjang, celana, dan sepatu but warna kuning. Pada bagian saku korban, juga turut ditemukan ponsel jadul merek Nokia. Meski begitu, polisi sempat dibuat kebingungan dengan asal-usul jasad itu.
"Ada keluarga yang kenal dengan ciri-ciri korban. Anak korban juga yakin bahwa itu adalah jasad bapaknya. Ditandai dengan tiga gigi atas yang sudah tanggal," terangnya.
Setelah melalui pengecekan, itu merupakan jasad BD (53), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Dia diketahui pamit sejak dua pekan lalu tanpa alasan yang jelas.