Lihat ke Halaman Asli

L S P 3 I

Lembaga Studi Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Indonesia (Institute for Policy Research and Development study Indonesian Education), adalah organisasi non profit pendidikan yang bergerak di bidang KAJIAN, STUDI & RISET.Tujuannya mewujudkan tatanan pendidikan Tinggi Indonesia yang berpegang kepada nilai-nilai peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.

Pentingnya Branding Perguruan Tinggi

Diperbarui: 22 Oktober 2020   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pribadi

Kesuksesan organisasi, institusi ataupun perusahaan, entah dibidang apapun itu, pasti erat kaitannya dengan Brand yang diusungnya. Mustahil rasanya untuk bisa menjadi besar tanpa adanya brand. Sebuah brand tidak harus menempel pada produk fisik tapi juga jasa layanan.

Menurut wikipedia, brand atau bahasa Indonesianya adalah "merek" adalah nama, desain, simbol atau hal lain yang menjadi identitas bagi suatu produk, atau perusahaan. Secara garis besar, gunanya adalah untuk membedakan antara satu produk, dengan produk atau organisasi, perusahaan lainnya.

Walau kadang dianggap sebuah hal yang sepele, nyatanya brand merupakan aset terbesar bagi sebuah badan usaha. Ketika sebuah brand sudah dikenal dan diterima dengan baik oleh masyarakat sebagai konsumen, maka brand tersebut punya peluang untuk besar. 

Dan kenapa ia disebut sebagai aset terbesar? Karena brand yang sudah dikenal akan membuat konsumen lebih percaya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh si pemegang brand tersebut. Terlebih jika reputasinya terkenal baik.

Nah, reputasi itulah yang menjadi modal besar. Sehingga, akan lebih mudah bagi si pemegang brand untuk memasarkan produk atau jasanya. Khususnya jika mereka meluncurkan produk jenis baru yang belum dibuat oleh siapapun sebelumnya. 

Sebagai Contoh dari betapa besarnya pengaruh sebuah brand, bisa kita lihat dari brand mobil dengan kemampuan luar biasa seperti misalnya Ferrari, Koenigsegg, dan McLaren.

Ketiga brand ini merupakan produsen mobil super mahal mulai dari ratusan ribu hingga jutaan dollar. Namun yang mengherankan, produk mereka selalu laris di pasaran. Bahkan, produk baru mereka belum mulai diproduksi saja, sudah habis terjual. itu karena reputasi yang sudah mereka pegang.

Mereka konsisten dengan karya mereka yang cemerlang pada produk-produk yang sudah ada, sehingga publik takkan berpikir panjang untuk membeli produk baru dari mereka. Bayangkan, jika saja brand mereka belum dikenal sehingga belum punya reputasi. 

Apakah mungkin respon pasar akan segila itu? Saya yakin mustahil. Apalagi dengan banderol harga yang fantastis. Kalaupun ada yang berminat, sebagian besar dari mereka pasti akan menunggu review dari orang atau media yang dianggap berkompeten, sebelum memutuskan untuk membeli atau tidak.

Contoh lain yang lebih sering kita lihat adalah produk smartphone, misal  Apple dengan iPhone nya. Bagaimana orang sampai rela mengantri demi mendapatkan produk baru mereka? Ya, itulah kekuatan dari sebuah brand. 

Dengan kekuatan ini juga, bisnis mereka berkembang pesat dan memberikan hasil yang cepat pula. Lebih lanjut, sebuah brand dapat mempermudah orang mengenal produk, jasa atau perusahaan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline