Lihat ke Halaman Asli

Lourdy Mulianandya

Sedang bermahasiswa

Pertanian Kini, Urban Farming

Diperbarui: 28 Februari 2020   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Dunia pertanian saat ini sudah mengalami peningkatan popularitas di kalangan masyarakat. Hal ini terlihat maraknya urban farming yang merupakan pertanian yang dilakukan di perkotaan dengan memanfaatkan lahan yang ada. Konsep urban farming atau pertanian perkotaan ini menjadi terobosan bagi dunia pertanian yang bermanfaat sebagai rekreasi sekaligus dapat menghasilkan panen yang diinginkan oleh pelaku pertanian tersebut.

Seirama dengan tren yang sedang terjadi ini, Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (FPB UKSW) juga tak mau ketinggalan zaman. Beberapa hari yang lalu yaitu pada tanggal 24-26 Februari 2020 bertepatan dengan Dies Natalis FPB UKSW ke 53, FPB UKSW menyelanggarakan expo dan workshop bertajuk "Dari FPB UKSW untuk Smart Urban Farming" di Kebun Percobaan Kartini Salatiga. Kegiatan ini meliputi pameran hasil kreasi urban farming sederhana, pelatihan pembuatan kokedama bagi anak-anak SMA dan pelatihan hidroponik sederhana bagi ibu-ibu PKK di Salatiga.

Dok. pribadi

Urban farming yang dipamerkan pada kegiatan ini seperti ventrikultur dan hidroponik. Ventrikultur merupakan budidaya tanaman yang penanamannya dilakukan secara vertikal. Proses budidaya ini sangat cocok untuk urban farming dikarenakan cara tersebut dapat dilakukan pada lahan atau ruang yang sempit. Contoh tanaman yang dibudidayakan dengan ventrikultur seperti selada, sawi, terong, cabai dan sebagainya.

Hidroponik juga salah satu Teknik yang tak kalah menarik dibandingkan ventrikultur. Hdiroponik merupakan budidaya dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media. Hidroponik ini sangat digandrungi oleh generasi milenial karena terkesan keren dan kekinian. Tanaman yang dapat dibudidayakan dengan hidroponik mirip seperti ventrikultur, selada, padi, sawi dan sebagainya.

Selain pameran terdapat pelatihan mengenai urban farming yaitu pembuatan kokedama bagi anak-anak SMA dan pembuatan hidroponik sederhana bagi beberapa ibu di Salatiga dalam kegiatan ini peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk lebih mengenalkan dunia pertanian ke masyarakat luas. Tidak berhenti mengenalkan, tetapi FPB UKSW juga berusaha memberikan bekal untuk melakukan urban farming tersebut. Di usia yang cukup dewasa ini, FPB UKSW tetap konsisten untuk selalu bermanfaat bagi masyarakat sekitar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline