Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Berpuasa di Musim Kemarau Bukan Masalah!

Diperbarui: 17 Mei 2018   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi | https://www.shape.com

Tidak terasa, bulan yang selalu dirindukan dan dinantikan oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia tiba. Bulan dengan limpahan pahala berlipat-lipat. Selamat datang, Ramadan!

Berbicara Ramadan maka tidak bisa dilepaskan dari ibadah puasa. Sebab di bulan penuh rahmat dan berkah ini, umat Muslim akan bersama-sama menjalankannya selama sebulan penuh. 

Puasa dengan cara menahan diri dari hawa nafsu, menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari atau selama kurang lebih 13 jam untuk wilayah Indonesia. 

Ya, kita bisa dikatakan beruntung, sebab waktu ibadah puasa yang kita lakukan hanya setengah hari saja, bayangkan diluar sana ada saudara Muslim kita yang harus merasakan puasa selama lebih dari itu, bahkan lamanya sampai 20 jam. 

Namun, ada yang bisa menjadi perhatian untuk bulan Ramadan kali ini. Menurut informasi yang saya dapat dari radio dan beberapa media online, Ramadan akan datang disaat masa-masa pergantian musim atau pancaroba. Dimana dampak dari transisi musim hujan ke kemarau ini akan mengakibatkan suhu di Indonesia menjadi lebih panas, mencapai 34 derajat

Terkait temperatur yang makin meninggi ini pun sudah dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). Namun, masyarakat memang tidak perlu khawatir, sebab diperkirakan tidak akan terjadi kemarau yang ekstrim.

Sependapat dengan informasi yang beredar. Nyatanya, akhir-akhir ini saya juga merasakan cuaca di Jogja cenderung panas luar biasa. Mantel jadi jarang terpakai lagi, karena hujan sudah tidak datang seintens sebelumnya. 

Kalau dirasa-rasa, saya rasa cuaca Jogja saat ini mirip Semarang. Bahkan jika dibandingkan Temanggung, kota yang juga saya tinggali dan biasanya berhawa sejuk menggoda, juga mulai bergelora. Sepertinya, musim kemarau memang tidak ingkar janji dan berhasil meratakan semua wilayah dengan panasnya.

Untuk itulah, berpuasa di tengah cuaca yang terik mungkin akan menjadi tantangan kali ini. Namun jangan jadikan halangan untuk tidak berpuasa, karena ada acara yang bisa kamu lakukan agar puasamu berjalan lancar dan maksimal.

Jangan Lupa Minum, Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik

Cuaca panas selama berpuasa bisa meningkatkan risikomu jadi dehidrasi (kekurangan cairan). Tetapi, bukan berarti tidak bisa diantisipasi. Sebab, jika kamu bisa mengatur asupan cairanmu disaat waktu yang diperbolehkan, maka risiko ini bisa tidak terjadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline