Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Tulisan Bisa Kemana-mana Tetapi Tidak Selalu Memberitahu Sedang dimana

Diperbarui: 14 Agustus 2020   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika iseng datang, saya sering berkunjung ke mesin pencarian semacam google dan mengetik nama saya sebagai kata kuncinya. Namanya juga iseng, narsis sedikit diperbolehkan yah. Kemudian muncullah hal-hal yang berhubungan dengan nama saya, Kompasiana (jelaslah ya kalau ini, hehe). 

Namun ternyata tidak hanya kompasiana saja, ada beberapa website lain yang mempunyai unsur nama saya juga ikut muncul di permukaan. Selidik punya selidik, ternyata website tersebut memang menyadur tulisan saya yang ada di kompasiana. Terima kasih loh.

Memang dari beberapa kejadian yang pernah menimpa saya, beberapa dengan sopan menyapa saya lewat email (karena bukan kompasianer) dan meminta ijin terlebih dahulu untuk menayangkan tulisan saya di website atau di media cetaknya , lainnya juga ada yang tidak meminta ijin namun saya tidak mempermasalahkannya. 

Eh tapi kebanyakan mereka yang lain tetap menuliskan nama saya di tulisannya sebagai penulis/kontributor sih.Terima kasih lagi yaah. Pencantuman nama  pun sudah menjadi penghargaan untuk diri saya kok.  Tetapi alangkah indahnya jika berkabar-kabari lhoh. #ehem Yap,saya tidak pernah melarang si ini si itu untuk tidak meng-copy paste tulisan yang pernah saya tuliskan di kompasiana. Bebas , Merdeka! Semua saya sahkan untuk mengambil tulisan saya, mau ijin atau tanpa ijin, silakan. Beneran deh.

***

Kemarin, iseng sedang mampir ke pikiran saya. Karena itulah saya memutuskan untuk mencari nama saya saja di mesin pencarian. Itung-itung update, kali aja ada website lain yang mencantumkan tulisan saya lagi.hehe. Dan.....Eh, tiba-tiba ada alamat yang asing, sepertinya sebuah koran daerah, dan *taraaa* benar. Sebuah surat kabar harian di kalimantan timur. “tapi kenapa ada unsur listhia di koran ini?”, batin saya.Karena merasa tidak pernah mengirimkan tulisan di koran tersebut, maka muncullah keingintahuan saya dari situ.

Setelah dibuka, ternyata memang ada nama saya tercantum di koran tersebut. Salah satu tulisan saya di kompasiana memiliki takdir yang baik, di muat pada satu halaman penuh dan menjadi tema utamanya. Ya, tepatnya di kolom ekspresi, sepertinya tulisan di kolom tersebut memang dikhususkan pada hal-hal yang berbau kekinian, gitu. Saya (cukup) kekinian rupanya yah. *ngomong sama kaca* Berikut adalah tulisan saya yang sudah disunting oleh redaksi, tidak banyak yang dihilangkan. Dan, ditulisan tersebut, saya masih dengan kegalauannya terpampang nyata.Duh.

 

 

Oh iya,tulisan tersebut dimuat di akhir bulan juli tetapi saya baru mengetahuinya kemarin, lebih dari dua minggu setelahnya..Bukan masalah besar bagi saya sih, karena  tulisan memang bisa kemana-mana dan (kadang) tidak memberitahu dia sedang dimana. Baiklah, terlepas dari itu semua, saya sangat mengapresiasi redaksi koran tersebut yang berkenan untuk mencantumkan nama saya beserta jurusan saya lengkap beserta universitasnya. Terima kasih lagi!

 

Menulis Tanpa Takut Label

Untuk siapa saja yang ingin menulis, maka segera lakukanlah, eksekusi! Tidak perlu takut. Tidak di highlight, headline, Nilai tertinggi ataupun masuk google tren di kompasiana bukan berarti menulismu sia-sia. Tulisan punya takdir sendiri. Asal kalian ketahui, tulisan saya yang dimuat di koran tersebut tidak mendapat highlight . Takdirnya mungkin memang begitu, tapi takdir yang lain mengatakan tulisan itu ternyata highlight di media cetak. Yup, tidak perlu menjadi panas-dingin dan berpalpitasi berlebihan ketika kalian menge-klik publish

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline