Lihat ke Halaman Asli

Lis Andriani

Guru yang peduli pada literasi

Hari Buku Sedunia; Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

Diperbarui: 23 April 2024   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/lis.andriani/

Hari Buku Sedunia merupakan acara tahunan yang dirayakan setiap tanggal 23 April.

Acara ini juga sering disebut sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Internasional atau Hari Buku Sedunia.

Sejarah Hari Buku Sedunia

Acara ini diselenggarakan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmiah, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk mendorong pentingnya membaca, penerbitan, dan hak cipta.

Riwayat Hari Buku Sedunia Riwayat Hari Buku Sedunia dimulai dari inisiatif UNESCO pada 23 April 1995. UNESCO pertama kali mendirikan Hari Buku Sedunia untuk memberikan penghormatan kepada penulis-penulis terkemuka.

Beberapa di antaranya adalah William Wordsworth, William Shakespeare, dan David Halberstam.

Penulis lain yang mendapatkan penghormatan termasuk Miguel del Cervantes dan Inca Garcilaso de la Vega, yang keduanya meninggal pada tanggal tersebut.

Tujuan dari Hari Buku Sedunia

Hari Buku Sedunia dirayakan dengan tujuan untuk memberikan penghargaan, penghormatan, dan apresiasi kepada buku dan penulis di seluruh dunia.

Acara ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk menemukan kebahagiaan mereka dalam membaca buku. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline