Lihat ke Halaman Asli

Lintang Wahyu

S1 Hubungan International | Universitas Kristen Indonesia - SMA TN Alumna (29)

Mengupas ASEAN-EU Coorperation and Scholarships Day

Diperbarui: 2 Agustus 2022   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans saat konferensi pers 3rd ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day pada Kamis, 13 Agustus 2020 (KalderaNews/JS de Britto)

Program Beasiswa Pendidikan Luar Negeri (Uni Eropa) : Seleksi ASEAN

Organisasi Internasional pada kawasan Asia Tenggara ini (ASEAN), menjalankan program yang diberi nama sebagai ASEAN-EU Cooperation and Scholarship Day. Lalu apa saja yang ada di dalamnya? siapa yang menciptakan programnya? dan kenapa program ini dibentuk?

Sebagai informasi, bahwasanya ASEAN memang terkenal atas keaktifannya dalam bidang pendidikan di kawasan Asia tenggara. ASEAN sendiri merupakan suatu organisasi internasional, di mana anggota organisasi internasional ini merupakan negara--negara yang berada pada kawasan Asia Tenggara dan membentuk organisasi atas tujuan dan visi misi yang sama, yaitu memajukan negara dengan kerja sama dalam bidang tertentu seperti sosial dan pendidikan.

Program ini merupakan program yang dibentuk untuk memberikan kesempatan bagi para peserta didik di Indonesia untuk mengayomi pendidikan di luar negeri dan tepatnya di Eropa dengan adanya bantuan dan seleksi daripada ASEAN itu sendiri.

Program pendidikan ini mempunyai sifat terbuka sehingga siapa pun dapat mendaftarkan diri dengan syarat utama yaitu merupakan warga negara ataupun masyarakat yang masih berada pada ruang lingkup Asia Tenggara yang merupakan masyarakat dari Negara yang berada dan memegang kedudukan sebagai anggota organisasi internasional yaitu ASEAN.


1. Apa Yang Dibahas Pada ASEAN-EU Ketiga?

Pada ASEAN-EU pertemuan ketiga, pada konferensi tersebut membahas bagaimana beasiswa akan berjalan seperti persyaratan dan dengan menyediakan 22 peserta sebagai pembicara yang akan memberikan informasi terkait beasiswa yang tersedia dalam kawasan ASEAN dan pada kawasan Uni Eropa sehingga para peserta yang mengikuti konferensi pertemuan tersebut mendapatkan informasi yang berguna bagi para Mahasiswa maupun individu yang lainnya dalam menempuh pendidikan dengan bantuan beasiswa yang sudah disediakan dan bagaimana persyaratan yang ada pada setiap beasiswa yang ditawarkan.

Selain pada bidang pendidikan, ASEAN-EU juga mengupas terkait adanya urbanisasi dan pengelolaan akan hutan serta akuntabilitas pemerintah, Uni Eropa memberikan dana bantuan sebesar 13 juta Euro agar dapat mengembangkan dan membangun proyek -- proyek besar lainnya dalam tiga kawasan sebelumnya.

Pada ASEAN-EU dalam bentuk pendidikan dengan sarana beasiswa Uni Eropa juga memberikan 15 juta Euro atau senilai Rp.263 miliar yang merupakan dana dari tahun 2015 -- 2020 dalam rangka pengenalan kualifikasi bagi kedua belah pihak dan sebagai bentuk kredit regional dalam memperbaiki kualitas yang diberikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline